Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
6 Klub Terakhir yang Menjuarai FA Community Shield Sejak 2016
Liverpool menjuarai Community Shield 2022. (twitter.com/LFC)

Intinya sih...

  • Manchester United menjuarai FA Community Shield 2016 setelah mengalahkan Leicester City dengan skor 2–1 di Stadion Wembley.

  • Arsenal sukses menumbangkan Chelsea dalam FA Community Shield pada tahun 2017, 2020, dan 2023.

  • Manchester City berhasil memenangi Community Shield pada tahun 2018, 2019, dan 2024 dengan kemenangan atas Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Community Shield adalah partai tahunan yang mempertemukan juara divisi utama Liga Inggris dengan juara Piala FA. Setiap tahun, laga Community Shiled digelar sepekan sebelum dimulainya Liga Inggris. Pemenang laga akan mendapat trofi Community Shield yang berbentuk seperti perisai.

Trofi Community Shield sendiri tidak dianggap sebagai trofi mayor. Namun, tentu memenangi trofi tersebut tetap merupakan kebanggaan tersendiri karena bertajuk pertemuan dua juara kompetisi domestik. Inilah enam klub terakhir yang sukses menjuarai Community Shield sejak 2016.

1. Manchester United (2016)

Manchester United menjuarai Community Shield 2016. (twitter.com/ManUtd)

Manchester United menjuarai FA Community Shield 2016 setelah mengalahkan juara Premier League musim sebelumnya, Leicester City, dengan skor 2–1 di Stadion Wembley. Gol Jesse Lingard di menit ke-32 dibalas oleh Jamie Vardy di menit ke-52, namun Zlatan Ibrahimović memastikan kemenangan lewat sundulan pada menit ke-83. Laga ini juga menjadi debut resmi José Mourinho sebagai pelatih United.

Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan United setelah periode yang kurang memuaskan pasca kepergian Sir Alex Ferguson. Gol penentu dari Ibrahimović langsung menciptakan kesan bahwa dirinya akan menjadi sosok penting di musim itu, sementara Mourinho menunjukkan bahwa ia siap membawa klub kembali bersaing di papan atas.

2. Arsenal (2017, 2020 dan 2023)

Arsenal menjuarai Community Shield 2020. (twitter.com/Arsenal)

Arsenal sukses menumbangkan Chelsea dalam FA Community Shield 2017 lewat drama adu penalti dengan skor 4–1 setelah bermain imbang 1–1 di waktu normal. Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Victor Moses di menit ke-46, tetapi Sead Kolašinac menyamakan kedudukan di menit ke-82. Kemenangan ini menandai gelar Community Shield ke-16 bagi Arsenal. Meski sempat diragukan konsistensinya di Premier League, tim asuhan Arsène Wenger kala itu membuktikan mental juara mereka di laga pembuka musim.

Arsenal kembali menjadi juara musim 2020 setelah menundukkan Liverpool lewat adu penalti 5–4, usai bermain imbang 1–1. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol pembuka sebelum Takumi Minamino menyamakan kedudukan. Bagi Arsenal, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi, meski sedang dalam masa transisi dan pembangunan ulang skuat.

Arsenal meraih gelar ke-17 untuk musim 2023 setelah mengalahkan Manchester City melalui adu penalti 4–1, usai bermain imbang 1–1. Cole Palmer membawa City unggul, namun Leandro Trossard menyamakan kedudukan lewat gol dramatis di menit akhir. Hasil ini semakin mempertegas kebangkitan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta, serta memberikan dorongan moral besar menjelang musim baru Premier League.

3. Manchester City (2018, 2019, 2024)

Manchester City menjuarai Community Shield 2019. (mancity.com)

Manchester City mengalahkan Chelsea 2–0 di Community Shield 2018 lewat dua gol Sergio Agüero, salah satunya tercipta di menit ke-13 dan lainnya di menit ke-58. Kemenangan ini memperlihatkan dominasi City yang baru saja mencatatkan rekor 100 poin di Premier League musim sebelumnya. Gaya permainan agresif dan terstruktur ala Pep Guardiola terlihat jelas, memperkuat prediksi bahwa City akan menjadi kekuatan dominan di Inggris dalam beberapa tahun ke depan.

Manchester City sukses mempertahankan gelar Community Shield pada 2019 dengan mengalahkan Liverpool lewat adu penalti 5–4 setelah bermain imbang 1–1 di waktu normal. Gol Raheem Sterling dibalas Joel Matip di babak kedua. Kemenangan ini membuktikan ketangguhan mental City di laga-laga krusial. Mereka tidak hanya mengandalkan kualitas pemain, tetapi juga soliditas tim di bawah tekanan tinggi.

Manchester City kembali menjadi juara musim 2024 dengan menaklukkan Manchester United lewat adu penalti 5–4 setelah bermain imbang 1–1 di waktu normal. Gol City dicetak oleh Phil Foden, sementara United membalas melalui Marcus Rashford. Gelar ini menjadi penegas bahwa City masih berada di puncak sepak bola Inggris, meski persaingan di liga semakin ketat.

4. Leicester City (2021)

Leicester City menjuarai Community Shield 2021. (lcfc.com)

Leicester City mencetak sejarah dengan menjuarai Community Shield setelah mengalahkan Manchester City 1–0. Gol tunggal dicetak oleh Kelechi Iheanacho dari titik penalti pada menit ke-89. Gelar ini terasa istimewa karena Leicester menjadi klub di luar “Big Six” yang mampu meraih trofi tersebut dalam dua dekade terakhir. Kemenangan ini juga memperkuat reputasi mereka sebagai tim yang sering memberi kejutan di kompetisi besar.

5. Liverpool (2022)

Liverpool menjuarai Community Shield 2022. (twitter.com/MoSalah)

Liverpool mengalahkan Manchester City 3–1 di King Power Stadium, stadion kandang Leicester City, yang menjadi tuan rumah sementara karena Wembley digunakan untuk final Women’s Euro 2022. Gol-gol dicetak oleh Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Darwin Núñez, sedangkan City hanya mampu membalas lewat Julián Álvarez.

Kemenangan ini menandai gelar Community Shield pertama Liverpool sejak 2006 dan menjadi momen penting bagi Núñez yang mencetak gol di laga debutnya.

6. Crystal Palace (2025)

Crystal Palace juara FA Cup 2025 (Andrew Boyers/Action Images via Reuters)

Crystal Palace meraih gelar Community Shield pertama mereka dalam sejarah dengan mengalahkan Liverpool lewat adu penalti 3–2 setelah imbang 2–2. Jean-Philippe Mateta dan Ismaïla Sarr mencetak gol bagi Palace, sementara Liverpool mengandalkan Hugo Ekitiké dan Jeremie Frimpong. Dean Henderson menjadi pahlawan dengan menahan tiga penalti lawan.

Kemenangan ini bukan hanya trofi pertama di ajang ini bagi Palace, tetapi juga menandai era baru penuh optimisme usai keberhasilan mereka menjuarai Piala FA musim sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team