Jose Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Namun, dalam beberapa musim terakhir, predikat itu seolah hilang darinya.
Untungnya, sang pelatih asal Portugal itu berhasil membuktikan lagi kualitasnya. Ia membawa AS Roma menjuarai Europa Conference League 2021/2022.
Dengan gelar barunya, Jose Mourinho menorehkan sebuah rekor unik. AS Roma menjadi klub keenam yang pernah ia antarkan meraih trofi.
Jose Mourinho memulai karier kepelatihannya pada 2000. Tak butuh waktu lama, 2 tahun berselang, ia mendapat kepercayaan melatih salah satu klub terbesar di Portugal, FC Porto. Mourinho pun membayar kepercayaan tersebut dengan membawa Porto meraih sukses yang luar biasa.
Bahkan, musim pertama Mouriho melatih Porto berbuah tiga trofi, yaitu Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala UEFA. Namun, sensasi terbesar Porto bersama Mourinho adalah pada musim keduanya. Ia kembali membawa Porto juara liga, ditambah trofi paling bergengsi di Eropa, yaitu Liga Champions.
Sukses itulah yang membuat nama Mourinho mulai populer di kalangan publik sepak bola. Pada akhirnya, ia hanya sempat melatih Porto selama 2 musim, sebab direkrut Chelsea pada 2004. Secara total, ia meraih enam trofi bersama Porto.
Kesuksesan Mourinho bersama Porto membuat Chelsea kepincut dan memboyongnya untuk menangani klub pada awal 2004/2005. Chelsea saat itu baru memulai era bersama Roman Abramovich. Didukung dana berlimpah dari sang pemilik, Mourinho sukses membangun Chelsea menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris.
Chelsea memenangi enam trofi bersama Mourinho pada 2004—2007. Itu termasuk dua trofi liga, yang saat itu sudah tak dimenangi The Blues selama 50 tahun. Setelah itu, Mourinho sempat meninggalkan Chelsea, tetapi kembali ke Stamford Bridge pada 2013—2015.
Periode kedua Mourinho bersama Chelsea pun berbuah dua trofi, termasuk trofi Premier League. Mourinho jadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Premier League dengan koleksi tiga gelar juara. Secara total, ia berhasil membawa Chelsea memenangi delapan trofi di semua kompetisi.
Pada 2008—2010, Mourinho sempat bertualang ke Italia dan membesut Inter Milan. Musim pertamanya bersama Nerazzurri langsung berbuah scudetto. Namun, sukses terbesar Mourinho di Italia tentu terjadi pada 2009/2010, kala mengantarkan Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang meraih treble winners.
Inter Milan berhasil menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada musim tersebut. Itu adalah trofi Liga Champions ketiga bagi Inter Milan, sekaligus yang kedua bagi Mourinho. Sang pelatih pun tercatat sebagai pelatih ketiga yang pernah menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda.
Setelah sukses bersama Inter Milan, Mourinho mencoba peruntungannya melatih salah satu klub terbesar Eropa, Real Madrid. Ia mulai melatih pada 2010/2011 dan berhasil mengakhiri musim tersebut dengan meraih Copa del Rey. Musim keduanya lebih sukses lagi, karena Mourinho mengantarkan Real Madrid menjuarai LaLiga.
Sukses juara LaLiga 2011/2012 adalah pencapaian spesial bagi Real Madrid. Mereka menjadi juara dengan menorehkan rekor jumlah poin dan gol di liga. Los Blancos juga sukses menjegal Barcelona yang saat itu sedang dominan bersama Pep Guardiola. Secara total, Mourinho meraih 3 trofi dalam 3 musim melatih Real Madrid.
Pada 2016, Mourinho untuk pertama kalinya melatih klub Inggris selain Chelsea. Ia menerima pinangan Manchester United, yang saat itu masih kesulitan menemukan sosok penerus Sir Alex Ferguson. Seperti biasa, musim pertama Mourinho bersama klub barunya langsung berbuah trofi.
Bahkan, Manchester United meraih tiga trofi sekaligus pada 2016/2017, yaitu Community Shield, Piala Liga, dan Europa League. Sayangnya, setelah itu, Manchester United terus menurun di bawah Mourinho, hingga akhirnya ia dipecat pada akhir 2018. Sejauh ini, Mourinho sendiri masih jadi pelatih teranyar yang sukses membawa Manchester United meraih trofi.
AS Roma menjadi klub terbaru yang sukses meraih trofi bersama Jose Mourinho. Ia mulai melatih AS Roma pada awal 2021/2022. Lagi-lagi ia berhasil meraih piala pada musim pertamanya. Mourinho mendapatkan trofi Europa Conference League, yang termasuk trofi mayor Eropa pertama sepanjang sejarah AS Roma.
Keberhasilan AS Roma mengalahkan Feyenoord Rotterdam di partai final juga membuat Mourinho menorehkan rekor baru. Ia menjadi pelatih pertama yang pernah memenangi Liga Champions, Europa League, dan Conference League. Trofi Conference League 2021/2022 sendiri merupakan trofi Eropa kelima bagi Mourinho selama karier kepelatihannya.
Jose Mourinho membuktikan bahwa dirinya masih jadi pelatih berkualitas. Kini, sudah ada total enam klub yang pernah ia bawa meraih trofi mayor. Bisakah ia terus menambah perolehan trofi hingga akhir kariernya nanti?