6 Manajer Paling Sering Memainkan Andres Iniesta di Level Klub

Intinya sih...
- Andres Iniesta memutuskan untuk pensiun sebagai pesepak bola profesional, namun ia akan benar-benar pensiun pada 8 Oktober 2024 mendatang.
- Manajer yang paling sering memainkan Andres Iniesta di level klub adalah Frank Rijkaard, dengan total 17 gol dan 27 assist dari 216 laga.
- Masa kepelatihan Pep Guardiola sangat populer, salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam taktiknya kala itu adalah Andres Iniesta. Total ada 181 laga dengan torehan 23 gol dan 52 assist.
Melalui akun media sosialnya, Andres Iniesta memutuskan untuk pensiun sebagai pesepak bola profesional. Namun, ia mengisyaratkan untuk benar-benar pensiun pada 8 Oktober 2024 mendatang. Mantan pemain Barcelona dan Timnas Spanyol ini gantung sepatu pada usia 40 tahun.
Selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, Iniesta dikenal sebagi seorang pemain yang hebat dan bergelimang prestasi. Ia juga pernah dilatih manajer-manajer berkualitas di level klub. Hal tersebut bisa menjadi bekal baginya setelah pensiun. Lantas, siapa sajakah manajer yang paling sering memainkan Andres Iniesta di level klub?
1. Andres Iniesta dilatih Frank Rijkaard (216 laga) saat masih muda
Manajer yang paling sering memainkan Andres Iniesta selama menjadi pemain adalah Frank Rijkaard. Manajer asal Belanda itu sangat berjasa mengangkat nama Iniesta pada awal kariernya. Ia sangat memupuk keberanian Iniesta saat masih usia muda. Momen tersebut terjadi saat keduanya ada di Barcelona pada 2003--2008. Dalam kurun waktu tersebut, pemain asal Spanyol itu bisa mencetak 17 gol dan 27 assist dari 216 laga.
2. Pep Guardiola (181 laga) kembali memopulerkan tiki-taka melalui Andres Iniesta
Masa kepelatihan Pep Guardiola (2008--2012) di Barcelona sangat populer. Sebab, manajer asal Spanyol itu mampu membangkitkan kembali gaya main tiki taka yang sangat menyulitkan lawan. Salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam taktiknya kala itu adalah Andres Iniesta. Bersama Xavi Hernandez dan Sergio Busquets, ia sukses membentuk lini tengah yang padu dengan perpaduan operan yang indah. Ada total 181 laga dengan torehan 23 gol dan 52 assist yang ia catat selama dilatih Guardiola.
3. Luis Enrique (123 laga) mempercayakan lini tengah Barcelona kepada Andres Iniesta
Nama selanjutnya ialah Luis Enrique. Manajer asal Spanyol ini melatih Barcelona selama 3 tahun (2014--2017). Dalam kurun waktu tersebut, ia masih mengandalkan Andres Iniesta di lini tengah. Meski tak lagi muda, Iniesta masih tampil bersinar di bawah arahan Enrique. Catatan 5 gol dan 17 assist dari 123 laga menjadi buktinya.
4. Gerardo Martino (52 laga) mengandalkan Iniesta selama semusim
Gerardo Martino pernah melatih Andres Iniesta selama setahun, tepatnya pada 2013/2014. Pada musim tersebut, gelandang legendaris asal Spanyol itu sangat diandalkan Martino. Ia sangat cocok berada di skema yang dibuat Martino dalam membangun lini tengah. Alhasil, ia dimainkan sebanyak 52 pertandingan. Iniesta pun mencetak 3 gol dan 13 assist kala dilatih manajer asal Argentina itu.
5. Atsuhiro Miura (51 laga) paling sering memainkan Iniesta di Vissel Kobe
Setelah 16 tahun bermain bersama Barcelona, Andres Iniesta pun pindah ke klub Jepang, Vissel Kobe. Ia bermain di klub tersebut selama 5 tahun (2018--2023). Di klub tersebut, ia pernah dilatih sejumlah nama, salah satunya ialah Atsuhiro Miura yang paling mengandalkannya di klub ini. Total 14 gol dan 7 assist dari 51 laga dicatatkan Iniesta di bawah asuhan manajer asal Jepang itu.
6. Ernesto Valverde (44 laga) menjadi manajer terakhir Iniesta di Barcelona
Manajer lain yang paling sering memainkan Andres Iniesta di level klub adalah Ernesto Valverde. Kerja sama keduanya ini terjalin pada 2017--2018. Itu artinya, Valverde merupakan manajer terakhir yang melatih Iniesta di Barcelona. Saat dilatih Valverde, pemain asal Spanyol itu sempat mengalami beberapa kali cedera. Meski begitu, ia masih bisa mencatat 2 gol dan 3 assist dari 44 laga di bawah arahan Valverde.
Dilansir Goal, Andres Iniesta kabarnya akan melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Dia hendak kembali ke Catalan, tepatnya ke Barcelona. Mungkin saja ia menjadi salah satu staf kepelatihan Hansi Flick.