Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stefan Ortega ketika menyapa pendukung Arminia Bielefeld. (twitter.com/arminia_int)
Stefan Ortega ketika menyapa pendukung Arminia Bielefeld. (twitter.com/arminia_int)

Arminia Bielefeld kembali berkompetisi di Bundesliga 2 pada 2022/2023. Ini tentu menjadi kabar buruk lantaran klub yang punya julukan Die Arminen itu hanya mampu bertahan selama 2 musim di kasta tertinggi Liga Jerman. 

Sementara itu, tentu tak semua pemain bintang dalam skuad yang bermarkas di Schueco Arena itu mau berkompetisi di Bundesliga 2. Tak heran apabila beberapa pemain bintang Arminia memutuskan hengkang usai terdegradasi.

1. Patrick Wimmer (VfL Wolfsburg)

Patrick Wimmer saat resmi bergabung dengan VfL Wolfsburg. (twitter.com/VfLWolfsburg_EN)

Patrick Wimmer adalah salah satu bintang Arminia Bielefeld yang memutuskan meninggalkan klubnya pada musim panas 2022. Pemain asal Austria ini sudah menerima pinangan VfL Wolfsburg dengan banderol sebesar 5 juta euro (76,2 miliar). Sesuai kontrak, ia akan berkarier di Die Woelfe sampai 2027 mendatang. 

Bersama Die Arminen, pesepak bola berusia 21 tahun itu menjadi pemain utama untuk mengisi pos gelandang kanan. Sepanjang 2021/2022, Wimmer mencatatkan 3 gol dalam 31 pertandingan.

2. Stefan Ortega (Manchester City)

Stefan Ortega saat memperkuat Arminia Bielefeld di Bundesliga. (instagram.com/stefan.ortega1)

Stefan Ortega adalah bintang Arminia Bielefeld yang memutuskan hengkang ke Manchester City. Pemain asal Jerman keturunan Spanyol ini sudah dikontrak The Citizen selama 3 tahun sampai 2025. Ia kemungkinan akan menjadi pelapis dari kiper utama, Ederson.

Ortega dikenal sebagai penjaga gawang utama Die Arminen sejak bergabung pada 2017 dari 1860 Muenchen. Kiper berusia 29 tahun itu berhasil menorehkan 6 clean sheet dalam 33 pertandingan musim lalu.

3. Cedric Brunner (FC Schalke 04)

Cedric Brunner ketika bergabung dengan Arminia Bielefeld. (instagram.com/cedibr26)

Cedric Brunner dikenal sebagai pengisi pos bek kiri Arminia Bielefeld. Pesepak bola asal Swiss berusia 28 tahun itu diturunkan dalam 27 pertandingan dan berhasil mencatatkan 1 gol untuk Die Arminen pada 2021/2022. Sayangnya, ia menderita cedera kepala pada akhir musim. 

Brunner bergabung dengan Arminia pada musim panas 2018 dari FC Zuerich. Ketika itu mereka masih bermain di Bundesliga 2. Sementara, pada musim panas ini, ia resmi bergabung dengan Schalke mengingat kontraknya habis bersama Arminia. 

4. Joakim Nilsson (St Louis City)

Joakim Nilsson ketika membela Timnas Swedia. (instagram.com/swemnt)

Joakim Nilsson merupakan pemain asal Swedia yang membela Arminia Bielefeld sejak musim panas 2019. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi pilihan utama tim untuk mengisi pos bek tengah. Ia sudah dikeluarkan dalam 31 pertandingan sepanjang 2021/2022. 

Bersamaan dengan habisnya masa kontrak dengan Die Arminen, Nilsson memutuskan pergi ke Amerika Serikat untuk membela St Louis City. Sesuai kontrak dengan klub MLS tersebut, ia akan bergabung sampai 31 Desember 2026.

5. Fabian Kunze (Hannover 96)

Fabian Kunze ketika memperkuat Arminia Bielefeld di Bundesliga. (twitter.com/arminia)

Fabian Kunze ikut meninggalkan Arminia Bielefeld pada musim panas 2022 ini. Namun, pemain berkebangsaan Jerman itu memilih untuk pergi ke klub Bundesliga 2, Hannover 96, setelah kontraknya bersama Arminia berakhir. 

Pemain berusia 24 tahun ini dikenal sebagai salah satu pilihan utama untuk mengisi pos gelandang tengah skuad Die Arminen. Pada 2021/2022, Kunze diturunkan dalam 22 laga untuk membela klub asal Bielefeld itu.

6. Amos Pieper (Werder Bremen)

Amos Pieper ketika membela Arminia Bielefeld di Bundesliga. (instagram.com/amospieper)

Amos Pieper memutuskan pergi ke tim raksasa Jerman, Werder Bremen, pada musim panas ini. Pemain berkebangsaan Jerman yang bergabung dengan Arminia Bielefeld pada 2019 ini meninggalkan klub lamanya setelah masa kontraknya berakhir. 

Pesepak bola 24 tahun yang merupakan jebolan akademi Borussia Dortmund ini menjadi salah satu andalan pengisi pos pertahanan Die Arminen. Ia diturunkan dalam 27 pertandingan bersama klub yang bermarkas di Schueco Arena tersebut pada 2021/2022. 

Melihat performa Arminia Bielefeld yang terus memburuk, tidak heran apabila klub ini terdegradasi. Sayangnya, kabar ini juga berujung kepada banyaknya pemain yang memilih hengkang. Lantas, bisakah tim asal Bielefeld ini kembali berkompetisi di Bundesliga usai ditinggal sejumlah pemain andalan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team