Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Florian Wirtz (bundesliga.com)

Bayer Leverkusen jadi salah satu klub ternama di Jerman. Sayangnya, mereka sudah cukup lama tak meraih trofi. Trofi terakhir yang mereka raih yaitu DFB Pokal pada 1992/1993.

Pada 2023/2024 ini, klub berjuluk Die Werkself ini berpeluang meraih trofi. Di bawah asuhan Xabi Alonso, Leverkusen menjelma jadi salah satu kandidat juara Bundesliga Jerman musim ini. Performa apik mereka tersebut pun patut diapresiasi.

Uniknya, hanya ada enam pemain Jerman yang membela Die Werkself pada musim ini. Beberapa dari mereka menjadi pemain kunci. Berikut daftar pemain Jerman yang berseragam Bayer Leverkusen pada 2023/2024.

1. Niklas Lomb belum mendapat kesempatan tampil

Niklas Lomb (instagram.com/ni_lo36)

Salah satu pemain Jerman yang membela Bayer Leverkusen pada 2023/2024 adalah Niklas Lomb. Ia merupakan kiper senior yang dimiliki Leverkusen. Pemain 30 tahun ini hanya berstatus sebagai kiper ketiga di skuad Die Werkself pada musim ini.

Sejauh ini, ia pun belum mendapat kesempatan tampil. Lomb pribadi merupakan kiper lulusan akademi Leverkusen. Namun, ia sempat dipinjamkan ke klub lain sebelum kembali pada 2019/2020.

2. Jonathan Tah jadi bek andalan Bayer Leverkusen

Jonathan Tah (bundesliga.com)

Masih dari lini pertahanan, Bayer Leverkusen juga diperkuat bek lokal Jerman. Ia adalah Jonathan Tah. Pemain 25 tahun ini menjadi andalan utama Xabi Alonso di lini belakang Die Werkself.

Bergabung pada 2015/2016, kontribusi Tah tak diragukan lagi. Ia sempat menjadi incaran beberapa klub elite Eropa. Pada 2023/2024 ini, ia telah bermain dalam 12 pertandingan di semua kompetisi.

3. Robert Andrich jadi gelandang yang kerap dimainkan Xabi Alonso

Robert Andrich (bundesliga.com)

Di lini tengah, Bayer Leverkusen diperkuat beberapa pemain Jerman. Salah satunya yaitu Robert Andrich. Ia merupakan gelandang 29 tahun yang telah membela Die Werkself sejak 2021/2022.

Memasuki musim ketiganya, Andrich beberapa kali menjadi pilihan Xabi Alonso. Total sepuluh laga telah ia mainkan pada 2023/2024 ini di semua kompetisi. Bertipikal sebagai gelandang bertahan, ia baru catatkan satu assist.

4. Nadiem Amiri masih kurang menit bermain

Nadiem Amiri (bundesliga.com)

Gelandang Jerman lainnya yang dimiliki Bayer Leverkusen ada Nadiem Amiri. Diboyong pada 2019/2020, ia sempat dipinjamkan ke Genoa pada Januari 2022. Hingga pada awal 2022/2023, ia kembali perkuat Die Werkself.

Meski begitu, ia masih kurang mendapat kesempatan tampil di bawah asuhan Xabi Alonso. Pada 2023/2024, Amiri baru bermain dalam empat pertandingan di semua kompetisi. Ia pun harus berusaha lebih keras agar menjadi pilihan utama Xabi Alonso.

5. Florian Wirtz jadi bintang muda yang dimiliki Bayer Leverkusen

Florian Wirtz (bundesliga.com)

Florian Wirtz jadi salah satu gelandang berbakat yang dimiliki Jerman. Ia telah promosi ke tim utama Die Werkself pada 2019/2020. Pada usianya yang masih 20 tahun, ia menjadi andalan utama Xabi Alonso.

Pada 2023/2024 ini, Wirtz selalu dimainkan Xabi Alonso. Total 13 pertandingan telah dimainkan Wirtz di semua kompetisi. Kesempatan tersebut dibalasnya dengan torehan 5 gol dan 8 assist.

6. Jonas Hofmann langsung moncer pada musim perdana

Jonas Hofmann (bundesliga.com)

Pemain Jerman keenam yang membela Bayer Leverkusen adalah Jonas Hofmann. Ia merupakan pemain 31 tahun yang berposisi sebagai penyerang sayap. Hofmann baru bergabung dengan Bayer Leverkusen pada awal 2023/2024 ini.

Meski begitu, pemain senior ini berkontribusi besar dalam penampilan apik Leverkusen sejauh ini. Ia telah dimainkan Xabi Alonso dalam 12 pertandingan. Hofmann sukses menggelontorkan 7 gol dan 4 assist dari penampilannya tersebut.

Bayer Leverkusen berpeluang memutus penantian panjang meraih trofi. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil jika mereka tampil konsisten. Akankah hal itu terwujud pada akhir 2023/2024 ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team