potret Antonin Panenka (eurosport.com)
Terakhir ada nama Antonin Panenka yang namanya diabadikan bukan sebagai nama stadion maupun penghargaan, tapi sebagai salah satu teknik tendangan penalti. Antonin Panenka sendiri adalah gelandang serang asal Cekoslovakia yang berkarier dari 1967 hingga 1993.
Karier Panenka memang tak terlalu menonjol karena ia tak pernah membela klub besar. Namun, namanya mulai mendunia pada gelaran Piala Eropa 1976. Kala itu, Cekoslovakia berhasil melangkah ke final dan harus berhadapan dengan Jerman Barat. Setelah melewati 90 menit dan babak perpanjangan waktu, skor bertahan imbang 2-2 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Tujuh penendang dari kedua tim awalnya berhasil mencetak gol, tapi eksekutor Jerman Barat berikutnya yaitu Uli Hoeness gagal. Dengan skor 4-3, Cekoslovakia bakal jadi juara jika penendang terakhir sukses menjalankan tugasnya. Di tengah tekanan sebesar itu, Panenka yang jadi penendang terakhir dengan tenang menendang dengan cara mencungkil bola pelan saja hingga mengecoh kiper.
Bola sepakan Panenka meluncur mulus masuk gawang sehingga Cekoslovakia pun dipastikan menjadi juara Piala Eropa. Teknik tendangan penalti yang mengecoh itu pun akhirnya dikenal dengan tendangan Panenka atas dasar peristiwa tersebut. Hingga kini, banyak pemain top yang pernah mencoba meniru teknik tendangan Panenka tersebut. Ada yang berhasil, tetapi ada pula yang gagal.
Itulah enam pemain legendaris yang namanya tetap abadi hingga kini karena dijadikan nama stadion, penghargaan, hingga teknik tendangan. Kira-kira, siapa pemain di era modern ini yang namanya layak diabadikan di masa depan?