Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
skysports.com
skysports.com

Jose Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang bertangan dingin. Hampir setiap tim yang dinakhodainya berhasil memenangi minimal satu trofi. Sejumlah tim top Eropa pun pernah ditanganinya, seperti Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, Manchester United, hingga saat ini Tottenham Hotspur.

Namun, dibalik kehebatannya itu, pelatih asal Portugal ini memang dikenal sebagai sosok yang kontoversial. Ia sering sekali menjual para pemain muda berbakat di dalam skuadnya. Alhasil, para pemain yang dijual itu mampu tampil abik bersama tim lain. Lantas, siapa saja yang pernah jadi tumbal di klub-klub yang pernah ditangani oleh Jose Murinho?

1.Kevin De Bruyne

express.co.uk

De Bruyne mungkin akan menjadi penyesalan terbesar Mourinho. Mantan pelatih Chelsea itu tak pernah memberikan kesempatan bagi De Bruyne untuk berkembang bersama tim. Sampai akhirnya pelatih asal portugal itu pun melepas sang pemain ke Wolfsburg.

Sial bagi Mourinho, pemain Belgia tersebut justru tampil ciamik di Jerman. De Bruyne akhirnya dibeli oleh Manchester City dan ia  menjadi salah satu gelandang serang terbaik di dunia saat ini.

2.Mohamed Salah

express.co.uk

Siapa sangka pemain andalan Liverpool beberapa musim terkahir ini bakatnya pernah disia-siakan oleh pelatih asal Portugal itu. Didatangkan Chelsea dari FC Basel, Salah justru sering dibangkucadangkan oleh Mourinho.

Sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, Salah akhirnya dipermanenkan oleh klub terakhir tersebut. Pemain asal Mesir itu menunjukkan penampilan yang memukau, sampai akhirnya ia diboyong oleh Liverpool.

3.Juan Mata

Juan Mata (bleacherreport.com)

Pemain terbaik Chelsea 2012/2013 ini dijual Mourinho ke Manchester United pada Januari 2014. Potensinya tak dapat dimanfaatkan dengan baik saat Mourinho kembali lagi menjadi pelatih Chelsea.

Yang menarik, Mourinho harus berjumpa kembali dengan pemain yang pernah ia jual itu saat pelatih asal Portugal ini menukangi Manchester United. Namun, kali ini Mourinho sudah menyadari kehebatan Mata dan sering memberikan kepercayaan untuk bermain.

4.Filipe Luis

metro.co.uk

Filipe Luis diboyong oleh Mourinho dari Atletico Madrid pada musim panas 2014. Kedatangannya waktu itu berbarengan juga dengan rekan setimnya yang juga dibeli Chelsea, Diego Costa. Kegemilangannya bersama Atletico tidak menjadi jaminan ia juga gemilang di Chelsea.

Di Stamford Bridge, ia hanya bermain sebanyak 15 kali dan hanya bertahan selama satu musim di Kota London tersebut. Akhirnya, ia kembali lagi ke tim lamanya, Atletico, dan menjadi pemain penting. Sekarang ia bermain untuk Flamengo.

5.Romelu Lukaku

express.co.uk

Hanya bermain dua kali untuk Chelsea era kepelatihan Mourinho di musim 2013/2014 membuat Lukaku harus keluar untuk bisa memiliki menit bermain yang lebih. Akhirnya Lukaku dilepas Mourinho ke Everton. Selama di Everton, Lukaku tampil begitu cemerlang.

Lucunya lagi, Mourinho membeli Lukaku dari Everton saat ia menjadi pelatih Manchester United dengan harga 75 juta poundsterling. Namun, potensinya tak begitu bisa dimaksimalkan di Manchester United. Lukaku akhirnya memilih meninggalkan Setan Merah untuk bergabung dengan Inter Milan. Bersama klub Italia tersebut, pemain asal Belgia ini kembali menemukan ketajamannya.

6.Iker Casillas

marca.com

Saat menangani Real Madrid, Mourinho membuat keputusan yang begitu mengagetkan. Ia berani mencadangkan penjaga gawang nomor satu dan legenda Real Madrid, Iker Casillas. Mourinho lebih memilih Diego Lopez sebagai penjaga gawang utama yang dibeli dari Sevilla.

Meski sudah berganti pelatih dan mengalami peningkatan karier, Casillas masih tetap tersisihkan. Sampai akhirnya ia memilih untuk hengkang dan bergabung bersama Porto.

 

Itulah tadi deretan pemain yang tersisih saat dilatih oleh Jose Mourinho. Kira-kira, pemain bintang siapa lagi yang akan jadi tumbal pelatih asal Portugal itu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy