Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
David Moyes (premierleague.com)
David Moyes (premierleague.com)

Nama David Moyes pertama kali melesat bersama Everton. Pria asal Skotlandia ini menukangi The Toffess selama 11 tahun (2002--2013). Namun sayang, romantisme Moyes dan Everton berakhir setelah Sir Alex Ferguson memintanya untuk menjadi manajer Manchester United.

Selama melatih Everton, Moyes memang tak bisa menghasilkan gelar juara. Namun, ia sukses mengangkat Everton sebagai salah satu tim kuda hitam terkuat kala itu. Kiprahnya bersama Everton benar-benar ikonik.

Saat melatih Everton, sejumlah nama [pemain berhasil muncul ke permukaan. Beberapa di antaranya memang sangat sering dimainkan Moyes. Untuk mengetahui enam pemain yang paling Moyes andalkan di Everton, yuk simak ulasan berikut ini.

1. Leon Osman (345 laga) jadi bintang dan andalan David Moyes

Leon Osman (premierleague.com)

Leon Osman sangat ikonik dengan Everton. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini layak disebut sebagai pemain underrated. Pasalnya, ia tak begitu sering disorot meski tampil hebat dan produktif.

Moyes juga mengakui hal tersebut dengan menjadikan Osman sebagai pemain yang paling ia andalkan selama melatih Everton. Osman mencatat 345 laga dengan torehan 51 gol dan 28 assist selama dilatih Moyes.

2. Tim Howard menjaga gawang Everton sebanyak 310 kali

Tim Howard (premierleague.com)

Tim Howard baru didatangkan pada musim keempat David Moyes di Everton. Namun, kiper asal Amerika Serikat ini bisa masuk ke dalam daftar pemain yang paling diandalkan Moyes. Pasalnya, Howard dikenal sebagai kiper yang kokoh dan memiliki relfeks baik. Oleh karena itu, Howard bisa menjaga gawang Everton sebanyak 310 kali ketika dilatih Moyes.

3. Phil Neville (303 laga) jadi kapten Everton paling lama di era David Moyes

Phil Neville (premierleague.com)

Phil Neville menjadi kapten Everton paling lama selama masa kepelatihan David Moyes. Adik dari Gary Neville ini menjabat kapten Everton selama 6 tahun (2007--2013). Hal tersebut membuat Neville sangat sering tampil untuk memimpin tim. Tak heran Neville mampu mencatat 5 gol dan 13 assist dari 303 laga sebagai seorang pemain yang serbabisa.

4. Tony Hibbert memainkan 303 laga sebagai bek kanan

Tony Hibbert (twitter.com/everton)

Phil Neville sebetulnya berposisi sebagai bek kanan. Namun, ia sering dipindahkan ke posisi gelandang bertahan karena posisi bek kanan Everton lebih sering dihuni Tony Hibbert. Pemain kelahiran kota Liverpool ini selalu dipercaya untuk menjadi pemain utama. Meski bukan seorang bek sayap yang jago dalam menyerang, Hibbert mampu tampil disiplin dalam bertahan. Oleh karena itu, Moyes memainkannya hingga 303 kali.

5. Dengan 278 laga, Tim Cahill menjadi yang paling produktif

Tim Cahill (twitter.com/Tim_Cahill)

Meski berposisi asli sebagai seorang gelandang serang, Tim Cahill menjadi pemain Everton yang paling produktif di era David Moyes. Karena ketajamannya itu, Cahill sering dipasang sebagai penyerang. Pemain asal Australia ini tampil lincah, memiliki tendangan keras, dan sering unggul dalam bola udara. Dengan 278 laga, Cahill mampu mencetak 68 gol dan 29 assist.

6. Joseph Yobo (259 laga) jadi yang paling diandalkan di posisi bek tengah

Joseph Yobo (evertonfc.com)

Selama 11 tahun melatih Everton, David Moyes tentu pernah memakai jasa banyak bek tengah. Dari semua bek tengah yang pernah ia andalkan, Moyes paling percaya kepada Joseph Yobo. Bek asal Nigeria ini memang tangguh dan kuat, baik di bola bawah maupun udara. Oleh karena itu, ia sangat sering dimainkan. Total 259 laga Yobo jalani dengan torehan 10 gol dan 2 assist.

David Moyes banyak mencetak pemain medioker menjadi pemain berkelas di Everton. Selain enam nama dalam daftar ini, ada pula beberapa nama ternama yang sukses Moyes besarkan. Sebut saja, Wayne Rooney, Marouane Fellaini, Leighton Baines, James McFadden, dan Mikel Arteta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team