Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Igor Belanov (kiri) (fcdynamo.com)

Ballon d’Or 2022 resmi dimenangkan oleh Karim Benzema, Senin (18/10/2022). Sejak awal, Karim Benzema telah diprediksi akan memenangkan penghargaan pemain terbaik ini berkat permainan hebatnya bersama Real Madrid.

Berdasarkan sejarahnya, penghargaan ini telah diadakan sejak 1956 dan jika diperhatikan secara saksama, Tak banyak pemain dari klub medioker yang sukses meraih gelar Ballon d’Or pada era modern. Namun, pada masa lalu, hal ini merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Ada enam nama yang sukses raih gelar Ballon d’Or bersama klub medioker. Siapa saja mereka?

1. Stanley Matthews

Stanley Matthews (twitter.com/fifacom)

Penganugerahan pertama penghargaan Ballon d’Or terjadi pada 1956. Pada edisi tersebut, seorang pemain berkebangsaan Inggris sukses memenangkan penghargaan ini untuk pertama kalinya.

Sosok tersebut adalah Stanley Matthews, winger yang saat itu bermain untuk Blackpool. Pada tahun tersebut, Stanley Matthews sukses mengalahkan dua kandidat terdekat, yakni Reymond Kopa dan Alfredo Di Stefano yang sama-sama bermain untuk Real Madrid.

2. Josef Masopust

Josef Masopust (twitter.com/fifacom)

Jika kamu mengira bahwa Pavel Nedved menjadi satu-satunya pesepak bola asal Republik Ceko yang sukses meraih Ballon d’Or, anggapanmu salah. Pasalnua, sebelum Nedved, terdapat seorang gelandang asal klub Dukla Praha telah mendahuluinya.

Dia adalah Josef Masopust, pemain yang menjadi pemenang Ballon d’Or edisi 1962. Kala itu Masopust yang berseragam Dukla Praha sukses mengungguli Eusebio dan Kar-Heinz Schnellinger yang menjadi pesain terdekat.

3. Lev Yashin

Lev Yashin (twitter.com/fifacom)

Setahun setelah Josef Masopust memenangkan Ballon d’Or, penghargaan ini direbut oleh Lev Yashin. Pria asal Rusia ini menjadi satu-satunya pemenang Ballon d’Or yang berposisi sebagai kiper hingga saat ini.

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Lev Yashin hanya membela Dinamo Moscow. Ketika ia memenangkan Ballon d’Or 1963, Lev Yashin sukses mengungguli Gianni Rivera dari AC Milan dan Jimmy  Greaves dari Tottenham Hotspur.

4. Florian Albert

Florian Albert (twitter.com/fifacom)

Pada edisi 1967, penghargaan Ballon d’Or sukses dimenangkan oleh Florian Albert. Legenda Timnas Hungaria ini sukses mengungguli Bobby Charlton dari Manchester United dan Jimmy Johnstone dari Celtic FC dalam perebutan gelar.

Florian Albert hanya bermain untuk Ferencvaros selama kariernya sebagai pesepak bola profesional. Hal tersebut membuat Florian Albert menjadi satu-satunya pemenang Ballon d’Or yang berasal dari klub Hungaria.

5. Oleg Blokhin

Oleh Blokhin (twitter.com/fifacom)

Nama selanjutnya ialah Oleg Blokhin, winger terbaik dalam sejarah sepak bola Ukraina. Pada edisi 1975, Blokhin yang kala itu membela Dynamo Kyiv sukses meraih penghargaan Ballon d’Or dengan raihan suara yang sangat telak.

Kala itu, ia mengalahkan legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, yang mendapat 42 poin dan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, yang mendapat 27 poin. Blokhin sendiri sukses mendapat 122 poin.

6. Igor Belanov

Igor Belanov (kiri) (fcdynamo.com)

Sama seperti Oleg Blokhin, Igor Belanov juga sukses memenangkan Ballon d’Or ketika membela Dynamo Kyiv. Momen tersebut terjadi pada edisi 1986 ketika ia mengungguli Gary Lineker dan Emilio Butragueno.

Oleg Blokhin dan Igor Belanov merupakan cerminan pemain hebat pada era kejayaan Dyanamo Kyiv. Kala itu, Valery Lovanovsky menjadi sosok penting yang sukses membimbing dau pemain tersebut menjadi pesepak bola terbaik.

 

Memenangkan Ballon d’Or di tim medioker tampaknya sulit untuk diwujudkan pada era sepak bola modern. Pasalnya, pemain-pemain bintang selalu saja bermain di tim besar dengan keuangan dan manajemen yang sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team