6 Transfer Termahal pada Pekan Ke-4 Bursa Musim Dingin 2025

Kepindahan Omar Marmoush ke Manchester City resmi menjadi transfer termahal hingga pekan keempat bursa transfer musim dingin 2025. Ia ditebus Manchester City dari Eintracht Frankfurt dengan harga 75 juta euro (Rp1,27 triliun). Transfer ini terjadi pada 23 Januari 2025. Kedatangan penyerang asal Mesir ini dinilai sebagai solusi dari tumpulnya lini serang Manchester City. Selain itu, ia memang sedang berada pada performa terbaiknya musim ini.

Kepindahan Omar Marmoush ke Manchester City ternyata memberikan efek domino. Eintracht Frankfurt yang membutuhkan penyerang pengganti akhirnya memilih Elye Wahi sebagai penyerang baru. Mereka merekrutnya dari Olympique Marseille pada 24 Januari 2025. Untuk mendatangkan penyerang muda Prancis ini, Eintracht Frankfurt harus mengeluarkan uang sebesar 20 juta euro (Rp338 miliar).

Kyogo Furuhashi yang menjadi tulang punggung Celtic FC dalam beberapa tahun terakhir justru dilepas pada 27 Januari 2025. Pemain asal Jepang ini dilepas ke Stade Rennes dengan uang sebesar 12 juta euro (Rp203 miliar). Padahal, ia layak dihargai lebih mahal dibandingkan harga tersebut. Namun, ada klausul yang mungkin tertera dalam transfer ini.

Pemain termahal pada pekan keempat bursa transfer musim dingin 2025 jatuh kepada pemain yang pindah ke Divisi Championship Liga Inggris. Ia pindah dari Leicester City ke Sheffield United dengan banderol 11,85 juta euro (Rp200 miliar). Sosok yang dimaksud ialah Tom Cannon, gelandang asal Inggris yang pindah pada 25 Januari 2025. Penyerang asal Inggris ini memang sudah terbukti di kasta kedua Liga Inggris itu. Sebab, pada paruh pertama 2024/2025, ia menjalani masa peminjaman di Stoke City.

Fenerbahce di bawah arahan Jose Mourinho sangat serius memperbaiki skuad. Untuk menambah kekuatan di lini pertahanan, klub asal Istanbul itu pun mendatangkan Diego Carlos dari Aston Villa. Bek asal Brasil itu datang dengan banderol 10 juta euro (Rp169 miliar) pada 23 Januari 2025. Pemain ini sebetulnya bisa menjadi opsi baik untuk memperkuat lini belakang. Namun, Fenerbahce patut waspada dengan rekam jejaknya pada musim ini yang kurang mentereng akibat cedera.

Jota pernah menjadi idola Celtic FC. Namun, ia dijual ke Al Ittihad pada musim panas 2023. Sayangnya, ia tak berkembang dan gagal, baik saat berseragam Al Ittihad dan setelah berseragam Stade Rennes. Pada musim dingin 2025, ia pun pulang ke Celtic FC, klub yang pernah membesarkan namanya. Pada tanggal yang sama dengan kepergian Kyogo Furuhashi, Jota pun kembali ke Celtic FC setelah 10 juta euro (Rp169 miliar) diterima Stade Rennes.

Bursa transfer musim dingin 2025 tak hanya berhenti hingga tanggal 29 Januari 2025. Jendela transfer ini masih menyisakan 2 hari hingga 31 Januari 2025. Menarik untuk ditunggu, seperti apa kiprah klub-klub besar yang akan melakukan kejutan dengan mendatangkan pemain impiannya.