Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Manchester United (unsplash.com/larry_rw)

Manchester United (MU) akan menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025. Laga yang bakal berlangsung di San Mames, Spanyol, pada 21 Mei 2025 tersebut menjadi kesempatan Setan Merah untuk menambah koleksi trofi kompetisi Eropa. Sejauh ini, klub yang terbentuk pada 1878 itu sudah memiliki enam piala. Apa dan kapan saja?

1. Liga Champions 1967/1968 menjadi trofi kompetisi Eropa pertama Manchester United

Manchester United menjadi jawara di Benua Biru untuk pertama kalinya pada 1968. Mereka berhasil memenangkan Liga Champions Eropa (UCL) edisi 1967/1968. Kejayaan ini begitu emosional karena terjadi tepat sedekade setelah Munich Disaster yang menewaskan 8 pemain serta 3 anggota tim.

Di final yang berlangsung di Wembley, Inggris, pada 29 Mei 1968, skuad asuhan Sir Matt Busby menghajar Benfica dengan skor 4-1. Meski skor berakhir telak, laga sebetulnya sempat berjalan ketat sampai harus diselesaikan lewat babak tambahan. Pada waktu normal, kedua tim sama-sama mencetak satu gol. MU memimpin melalui Bobby Charlton (55') dan Benfica menyamakan kedudukan lewat Jaime Graca (80').

Namun, MU tidak terbendung pada babak tambahan. Mereka kembali memimpin lewat sepakan George Best pada menit 97. Brian Kidd menjadi pembuat assist untuk gol ini. Beberapa detik berselang, Kidd mencatatkan namanya sendiri di papan skor setelah mencetak gol melalui sundulan. Kidd lagi-lagi menjadi kreator untuk brace Charlton pada menit 100. MU pun menasbihkan diri sebagai tim Inggris pertama yang menjuarai UCL.

2. Manchester United menjadi juara Piala Winners UEFA 1990/1991

Setelah 1968, Manchester United baru bisa kembali menjuarai kompetisi Eropa pada 1991. Mereka menjadi pemenang Piala Winners UEFA. Tim yang dipimpin Bryan Robson sebagai kapten ini mengalahkan Barcelona di final yang berlangsung di De Kuip, Belanda, pada 14 Mei 1991. Mereka menang dengan skor 2-1 berkat brace Mark Hughes (67' & 74'). Sementara, satu gol Barca berasal dari tendangan bebas Ronald Koeman (79').

Tidak hanya untuk MU, gelar juara tersebut juga begitu berarti bagi Inggris. Pasalnya, ini merupakan musim pertama mereka kembali memiliki wakil di kompetisi Eropa. Sebelumnya, UEFA memang melarang klub Inggris untuk ambil bagian di ajang apa pun akibat tragedi di Heysel Stadium, Belgia, pada 29 Mei 1985. Saat itu, aksi hooliganism para pendukung Liverpool menyebabkan 39 orang meninggal.

3. Manchester United merebut trofi Piala Super Eropa 1991/1992

Keberhasilan Manchester United menjuarai Piala Winners 1990/1991 membuat mereka berhak untuk bermain di Piala Super Eropa pada musim berikutnya. MU pun mengangkut trofi ini usai menang tipis atas Red Star Belgrade dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak Brian McClair pada menit 67. Selebrasi juara makin lengkap karena laga yang berlangsung pada 19 November 1991 ini digelar di Old Trafford.

4. Trofi Liga Champions 1998/1999 menyempurnakan musim Manchester United

Manchester United mengukir musim paling istimewa dalam sejarah mereka pada 1998/1999. Sebabnya, kala itu, skuad asuhan Sir Alex Ferguson tersebut berhasil meraih treble winners. Setelah mengunci gelar juara English Premier League dan Piala FA, Peter Schmeichel dan kolega menyempurnakannya dengan trofi Liga Champions.

MU mencapainya dengan cara yang dramatis. Di final yang berlangsung di Camp Nou, pada 26 Mei 1999, mereka sebetulnya sempat tertinggal dulu. Bayern Munich memimpin cepat lewat tendangan bebas Mario Basler pada menit keenam. Namun, saat laga memasuki menit tambahan, Ole Gunnar Solksjaer muncul sebagai supersub dengan mencetak brace.

5. Manchester United kembali menjadi juara Liga Champions pada 2007/2008

Manchester United meraih trofi Liga Champions Eropa ketiganya pada 2007/2008. Mereka mendapatkannya dengan tidak kalah dramatisnya. Rio Ferdinand dan kolega mengalahkan Chelsea lewat adu penalti.

Disertai guyuran hujan, final yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Rusia, pada 21 Mei 2008 ini berakhir imbang 1-1 selama 120 menit. Cristiano Ronaldo membawa MU memimpin pada menit 26, tetapi Frank Lampard bisa menyamakan kedudukan pada menit 45.

Sebelum laga usai, Chelsea harus bermain dengan sepuluh orang setelah Didier Drogba menerima kartu merah pada menit 116. Namun, saat adu penalti, Ronaldo justru hampir membuat MU kalah. Ia yang maju sebagai penendang ketiga gagal menaklukkan Petr Cech.

Dewi Fortuna berada di pihak MU pada laga ini. John Terry, penendang kelima dan kapten Chelsea, tidak bisa mencetak gol akibat terpeleset saat melakukan eksekusi. MU akhirnya memastikan kemenangan usai tendangan Nicolas Anelka dibaca dengan sempurna oleh Edwin van der Sar.

6. Manchester United mengangkat piala Liga Europa pada 2016/2017

Sebelum final Liga Europa 2024/2025, Manchester United justru meraih trofi Eropa terakhirnya di kompetisi ini. Mereka menjadi juara edisi 2016/2017. Saat itu, skuad besutan Jose Mourinho tersebut menaklukkan Ajax Amsterdam di final yang berlangsung di Strawberry Arena, Swedia, pada 24 Mei 2017.

MU menang dengan skor 2-0. Paul Pogba membuka papan skor pada menit 18. Gelandang asal Prancis tersebut melepaskan sebuah tendangan dari luar kotak penalti. Bola membentur pemain yang pada musim berikutnya bergabung dengan Tottenham Hotspur, David Sanchez. Defleksi pun mengecoh kiper Ajax yang kini membela MU, Andre Onana.

Henrikh Mkhitaryan lantas memastikan kemenangan MU pada menit 48. Gol berawal dari sepak pojok yang diambil Juan Mata. Chris Smalling berhasil menanduknya. Ia menang duel atas satu pemain lain yang kini juga berseragam MU, Matthijs de Ligt. Mkhitaryan jadi pemain tercepat yang menyontek bola dan membobol gawang Onana untuk kedua kalinya.

Manchester United unggul jauh atas Tottenham Hotspur untuk urusan trofi. Namun, bukan berarti mereka menjadi favorit untuk menang di final Liga Europa 2024/2025. Pasalnya, keduanya sama hancurnya di liga domestik pada musim ini. Laga nanti makin seru karena sekaligus menjadi play-off untuk lolos ke Liga Champions 2025/2026. Siapa yang bakal menang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team