Degradasi merupakan mimpi buruk yang menghantui setiap klub sepak bola di seluruh dunia. Menariknya, ketakutan ini tidak hanya berlaku bagi tim kecil, tetapi juga bagi tim-tim besar. Terperosok ke divisi bawah tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menghancurkan reputasi klub yang telah dikenal baik di Benua Biru.
Dalam 3 dekade terakhir, beberapa raksasa Eropa pernah mengalami nasib pahit ini. Alasan mereka terlempar dari kasta tertinggi di negara masing-masing beragam, mulai dari krisis performa, skandal, hingga masalah keuangan. Kembali ke kasta tertinggi tidak selalu mudah, sebagian tim berhasil kembali dengan cepat, sementara yang lain justru semakin terpuruk.
Berikut tujuh klub besar Eropa yang pernah terdegradasi dari kasta tertinggi liga masing-masing.