Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain AC Milan saat merayakan gol. (instagram.com/acmilan)
Pemain AC Milan saat merayakan gol. (instagram.com/acmilan)

Cedera menjadi momok bagi suatu klub sepak bola karena ini bisa berpengaruh kepada penampilan. Tak sedikit klub yang tampil buruk karena tak memiliki pengganti dengan performa sebaik pemain inti yang terpaksa absen.

Pada paruh pertama 2023/2024, terdapat tujuh klub liga top Eropa yang terdampak badai cedera. Ini terjadi di tengah padatnya jadwal kompetisi domestik maupun kompetisi antarklub Eropa. Bahkan, badai cedera memaksa salah satu dari mereka tersungkur ke papan bawah klasemen.

1. AC Milan tetap bertahan di papan atas Serie A Italia

Pemain AC Milan saat merayakan gol. (instagram.com/acmilan)

AC Milan dihantam badai cedera dalam beberapa pekan terakhir. Terhitung, ada sepuluh pemain I Rossoneri yang harus absen dalam beberapa pertandingan karena terdampak cedera, terutama di lini belakang. Namun, Pelatih Stefano Pioli mampu menerapkan strategi apik dengan memanfaatkan sumber daya yang tersisa, sehingga tim asuhannya tampil cukup konsisten sepanjang paruh pertama 2023/2024.

2. Eintracht Frankfurt juga masih mampu bertengger di papan atas Bundesliga Jerman

Pemain Eintracht Frankfurt saat merayakan kemenangan. (instagram.com/eintrachtfrankfurt)

Eintracht Frankfurt dihadapkan dengan badai cedera di tengah ketatnya kompetisi Bundesliga Jerman. Sudah ada enam pemain Die Adler yang tidak bisa membela klubnya karena terdampak cedera, terutama di lini tengah. Meskipun begitu, klub ini dapat konsisten berada di papan tengah dan atas pada paruh pertama Bundesliga 2023/2024.

3. Sevilla terdampak besar akibat badai cedera

Pemain Sevilla saat merayakan gol. (instagram.com/sevillafc)

Sevilla mengalami musim terburuk dalam beberapa tahun terakhir akibat inkonsistensi usai ditinggal pemain bintangnya dan bergonta-ganti pelatih. Klub asal Andalusia ini harus duduk di papan bawah klasemen LaLiga Spanyol dan gagal lolos fase grup Liga Champions Eropa. Buruknya, penampilan ini juga diperparah dengan hantaman badai cedera. Terhitung, sudah ada sepuluh pemain Los Nervionenses yang harus absen. 

4. Real Betis masih mampu tampil impresif

Pemain Real Betis saat membela timnya di LaLiga. (instagram.com/realbetisbalompie)

Beralih ke tetangga Sevilla, Real Betis ternyata juga dihantam badai cedera. Klub berjuluk Los Verdiblancos ini harus kehilangan enam pemainnya karena mengalami cedera selama paruh pertama 2023/2024. Meskipun demikian, tim asuhan Manuel Pellegrini ini tampil konsisten dan dapat bertengger di papan atas dan tengah LaLiga Spanyol.

5. Newcastle United dapat bertahan di papan tengah EPL

Pemain Newcastle United saat merayakan kemenangan. (instagram.com/nufc)

Newcastle United tak luput dari badai cedera sepanjang paruh pertama 2023/2024. Tercatat, ada delapan pemain The Magpies yang tidak dapat diturunkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Alhasil, tim asuhan Eddie Howe ini bahkan harus menerima kekalahan beruntun di English Premier League dalam beberapa pekan terakhir. Beruntung, mereka masih dapat bertengger di papan tengah. 

6. Manchester United makin tak konsisten usai diterpa badai cedera

Pemain Manchester United saat merayakan gol. (instagram.com/manchesterunited)

Manchester United belum mampu tampil sesuai harapan pada paruh pertama 2023/2024. Fakta ini diperparah dengan badai cedera yang menghantam The Red Devils dalam beberapa pekan terakhir. Totalnya, ada delapan pemain MU yang terpaksa absen dan itu berdampak kepada penampilan mereka pada beberapa laga terakhir.

6. Liverpool masih dapat memuncaki klasemen EPL

Pemain Liverpool saat membela timnya di Liga Inggris. (instagram.com/liverpoolfc)

Liverpool sedang dihadapkan dengan masalah banyaknya pemain yang cedera. Totalnya, ada lima pemain The Reds yang tidak dapat diturunkan. Beruntung, mayoritas pemain yang absen termasuk pemain pelapis, sehingga tidak terlalu berdampak besar kepada performa tim. Meski dirundung badai cedera, tim asuhan Juergen Klopp ini mampu merajai EPL 2023/2024 dengan duduk di puncak klasemen. 

Meski diliputi badai cedera sepanjang paruh pertama 2023/2024, ternyata tak semua tim di atas terdampak besar. Bahkan, beberapa di antaranya mampu menunjukkan performa apik di tengah hantaman badai cedera. Sebab mereka punya kedalaman skuad yang baik dan mampu beradaptasi dengan strategi baru di tengah situasi sulit ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team