Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Miguel Almiron (twitter.com/ATLUTD)

Major League Soccer (MLS) merupakan liga sepak bola profesional tertinggi di Amerika Serikat. Liga tersebut juga sering menjadi tujuan beberapa pemain bintang untuk melanjutkan karier di luar Eropa. Secara tidak langsung, reputasi kompetisi tersebut ikut terangkat dan dikenal masyarakat di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Mereka mampu membentuk tim nasional dan liga yang sangat kompetitif. Hal tersebut membuat banyak tim asal Eropa mulai melirik pemain berbakat yang merumput di MLS.

Pada 2022/2023, ada beberapa pemain sepak bola yang pernah merumput di MLS memilih bermain di berbagai liga Eropa. Siapa saja pemain tersebut? Yuk, lihat ulasan mantan pemain MLS yang merumput di Eropa pada 2022/2023!

1. Tyler Adams (Leeds United)

Tyler Adams (premierleague.com)

Tyler Adams adalah gelandang bertahan produk akademi New York Red Bulls. Dirinya memulai karier dari usia dini hingga berhasil menembus ke skuad utama tim asal New York tersebut.

Ia sempat merasakan ketatnya MLS. Bakatnya ternyata mendapat perhatian dari klub asal Jerman.

Pada 2019, Adams pergi meninggalkan Amerika Serikat untuk bergabung dengan RB Leipzig. Klub barunya masih mempunyai hubungan sponsor dengan tim lamanya saat di MLS.

Musim pertama pemain asal Amerika Serikat ini tidak berjalan mulus di RB Leipzig. Tyler Adams sering absen karena cedera. Namun, ia berhasil melewati itu semua dan menjadi pilihan utama. Adams merupakan salah satu pemain yang ikut mengantarkan tim asal Jerman tersebut menjuarai DFB Pokal 2022.

Bakatnya kemudian menarik minat klub English Premier League. Pada bursa transfer musim panas 2022, Adams merapat ke Leeds United. Gelandang 23 tahun ini langsung dikontrak hingga 2027 mendatang.

Adams kini sering mendapat menit bermain. Untuk sementara, ia mengantar klub berjuluk The Whites berada di posisi ke-12 di kasta tertinggi Liga Inggris. 

2. Alphonso Davies (Bayern Munich)

Alphonso Davies (mlssoccer.com)

Alphonso Davies adalah bek kiri yang berasal dari Kanada. Pemain satu ini ternyata pernah mencicipi MLS bersama Vancouver Whitecaps FC.

Meski posisinya seorang pemain bertahan, Davies cukup produktif membantu serangan dengan mencetak 12 gol dan 12 assist selama 81 pertandingan. Pemain asal Kanada ini pun masuk radar pencari bakat Bayern Munich.

Tim berjuluk The Bavarians ini memang terkenal sering mencari pemain muda dengan potensi menjanjikan. Pada bursa transfer 2019, Davies berhasil didatangkan ke Jerman dengan kontrak hingga 2025 mendatang.

Bayern Munich ternyata tidak salah mendatangkan bek kiri asal Kanada tersebut. Alphonso Davies menjadi salah satu pemain yang ikut mempersembahkan gelar domestik dan Eropa. Dirinya adalah bek yang mempunyai kecepatan serta mampu membangun serangan dari lini belakang.

Pada 2022/2023, Davies masih menjadi pilihan utama Julian Nagelsman untuk bermain di posisi bek kiri. Dirinya juga ikut untuk membawa Bayern Munich untuk sementara berada di pucuk klasemen Bundesliga Jerman dan lolos melaju ke babak 16 besar Liga Champions Eropa.

3. Miguel Almiron (Newcastle United)

Miguel Almiron (twitter.com/NUFC)

Miguel Almiron adalah gelandang serang yang pernah bermain di MLS bersama Atlanta United selama 2 musim. Ia berhasil menjadi pemain penting dan ikut mengantarkan klub asal Atlanta tersebut menjadi juara MLS Cup 2018.

Pemain asal Paraguay ini sering tampil mengesankan sehingga Newcastle United berminat merekrutnya. Pada bursa transfer musim dingin 2019, Almiron resmi bergabung dengan tim berjuluk The Magpies tersebut hingga 2024 mendatang.

Sayangnya, musim perdananya tidak berjalan mulus. Ia tampil di bawah ekspektasi pelatih dan penggemar. Titik balik karier Miguel Almiron terjadi ketika Newcastle United memecat Steve Bruce untuk digantikan dengan Eddie Howe. Permainan Almiron perlahan membaik dan memberi kontribusi maksimal kepada permainan tim.

Pada 2022/2023, dirinya kerap kali menjadi pilihan utama The Magpies. Gelandang serang asal Paraguay sudah mencetak delapan gol dan sementara membawa klubnya berada di peringkat ke-3 Premier League.

4. Jack Harrison (Leeds United)

Jack Harrison (premierleague.com)

Jack Harrison adalah pemain sayap kiri asal Inggris. Ia menimba ilmu di akademi Liverpool dan Manchester United. Dirinya juga pernah bermain di Amerika serikat dan bergabung dengan beberapa tim yang berlaga di MLS.

Pemain kelahiran Stoke-on-Trent ini kembali ke Inggris dengan memperkuat Manchester City pada 2018. Namun, Harrison sangat susah menembus skuad utama The Citizen. Ia harus beberapa kali dipinjamkan ke tim lain untuk menambah menit bermain.

Pada bursa transfer musim panas 2021, Manchester City resmi melepas Jack Harrison ke Leeds United secara permanen. Ia dikontrak tim berjuluk The Whites hingga 2024 mendatang. Harrison dianggap sebagai pemain yang mempunyai kecepatan serta memiliki visi bermain yang luar biasa.

Sejauh ini, Jack Harrison sudah mencetak 29 gol dan 25 assist dalam 179 pertandingan. Dirinya sukses menembus skuad utama.

5. Brenden Aaronson (Leeds United)

Brenden Aaronson merupakan gelandang serang berkebangsan Amerika Serikat. Pemain kelahiran Medford ini pernah mengikuti MLS dengan bermain untuk Philadelphia Union.

Dirinya merupakan produk akademi tim yang bermarkas di Philadelphia tersebut. Aaronson sudah berkontribusi dengan mencetak 7 gol dan 6 assist untuk klub berjuluk The U ini dalam 57 pertandingan.

Kemampuan Aaronson ternyata terpantau oleh pencari bakat RB Salzburg. Pada bursa transfer musim dingin 2021, tim asal Austria itu berhasil mengamankan tanda tangan wonderkid asal Amerika Serikat tersebut.

Baru semusim, Brenden Aaronson berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya dan ikut membawa klub berjuluk Die Rotten Bullen tersebut menyapu bersih gelar domestik. Pada 2022/2023, ia lalu bergabung dengan Leeds United dengan kontrak hingga 2027 mendatang.

Sejauh ini, Aaronson tidak tampak kesulitan beradaptasi di kasta tertinggi Liga Inggris. Ia langsung bisa berkontribusi untuk dengan 1 gol dan 1 assist pada musim perdananya di Premier League.

6. Erik Palmer-Brown (ESTAC Troyes )

Erik Palmer-Brown adalah pemain dengan posisi bek kebangsaan Amerika Serikat. Dirinya pernah merasakan ketatnya kompetisi MLS bersama Sporting Kansas City.

Brown ikut membawa tim asal Kansas tersebut meraih juara MLS Cup dan US Open Cup. Ia sendiri merupakan produk akademi klub berjuluk Wizards itu.

Karier Erik Palmer-Brown kemudian berlanjut ke Eropa. Ia bergabung dengan Manchester City, tetapi waktunya lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan menit bermain dan menambah pengalaman.

Pada transfer musim dingin 2022, Manchester City melepas Erik Palmer-Brown secara gratis ke ESTAC Troyes. Pemain kelahiran Ohio ini dikontrak hingga 2024 mendatang.

Brown ternyata mampu memenuhi ekspektasi dan mendapatkan tempat utama untuk menjaga lini belakang Troyes. Pada 2022/2023, dirinya untuk sementara membawa klub asal Prancis ini berada di peringkat ke-13 Ligue 1.

7. Reggie Cannon (Boavista FC)

Reggie Cannon (twitter.com/boavistaoficial)

Reggie Cannon merupakan bek kanan yang pernah bermain di MLS bersama FC Dallas. Ia sering tampil luar biasa sehingga menjadi langganan untuk merumput bersama Timnas Amerikat Serikat. Cannon juga ikut mengantarkan tim sepak bola Paman Sam meraih gelar Gold Cup dan CONCACAF Nations League.

Cannon menjadi pemain muda dengan potensi luar biasa. Bukan hal yang mengejutkan jika ada klub Eropa yang tertarik merekrut pemain 24 tahun itu. Pada bursa transfer musim panas 2020, Reggie Cannon bergabung dengan Boavista FC dan menandatangani kontrak hingga 2025.

Pemain kelahiran Chicago ini langsung mendapatkan tempat utama untuk mengisi posisi bek kanan Boavista FC. Cannon mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Ia sering membatu serangan melalui sektor sayap. Pada 2022/2023, dirinya untuk sementara membawa klub berjuluk Boavista As Pateras berada di peringkat ke-9 di Primeira Liga Portugal.

Ketujuh pemain dalam ulasan di atas merupakan alumni MLS yang saat ini sedang melanjutkan karier di berbagai liga Eropa. Mereka berhasil menjadi bagian penting untuk timnya masing-masing. Rata-rata dari pesepak bola tersebut masih berusia muda dan penuh potensi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team