7 Pemain Denmark dengan Jumlah Gol Terbanyak di Premier League

Christian Eriksen masih menjadi pemain Denmark tersubur di Premier League. Gelandang kelahiran Middelfart tersebut sudah mencetak 54 gol di kompetisi teratas Liga Inggris. Sebagian besar golnya dilesakkan saat berseragam Tottenham Hotspur dengan 51 gol dalam rentang waktu 2013—2020.

Sempat hijrah ke Inter Milan dan memenangi scudetto 2020/2021, Eriksen kembali ke Inggris dengan bergabung ke Brentford pada Januari 2022. Sempat diragukan karena masalah jantung di Euro 2020, ternyata penampilan Eriksen cukup baik. Ia pun direkrut Manchester United pada Juli 2022 dan sejauh ini sudah memberikan trofi EFL Cup 2022/2023.

Fans Arsenal era 2000-an pasti tidak asing lagi dengan Nicklas Bendtner. Ia adalah penyerang asal Denmark yang memang lulusan akademi The Gunners. Bendtner mentas di tim utama dan sempat disebut-sebut sebagai penerus Thierry Henry. Sayangnya, karena kerap membuat kontroversi, kariernya tidak berjalan dengan mulus.

Berposisi sebagai juru gedor, catatan gol Bendtner dapat dikatakan cukup buruk. Selama 136 pertandingan di Premier League, ia cuma membuat 32 gol dengan 24 gol di antaranya dibuat ketika berseragam Arsenal. Prestasi terbaiknya di pentas sepak bola Inggris pun hanya trofi FA Cup 2013/2014.

Di bawah Nicklas Bendtner, ada Henrik Pedersen sebagai pemain Denmark tersubur di Premier League. Ia total menciptakan 22 gol selama berkarier di kompetisi teratas Negeri Raja Charles tersebut. Semua golnya tercipta bersama Bolton Wanderers yang dibelanya dalam kurun waktu 2001—2007.

Merupakan seorang striker, nama Pedersen lebih tenar di negara kelahirannya. Saat membela Silkeborg, ia sukses membuat 62 gol dalam 122 penampilan di liga domestik. Pada 2000/2001, Pedersen bahkan sempat menjadi runner-up top skor Danish Superliga dan membawa Silkeborg memenangi trofi Danish Cup.

Bolton Wanderers menjadi tim pertama Claus Jensen ketika menginjakkan kaki di Inggris pada 1998. Namun, debutnya di Premier League baru terjadi saat pindah ke Charlton Athletic pada Juli 2000. Di klub asal London tersebut, ia menjadi salah satu pilar penting di lini tengah dan sukses menyumbangkan 16 gol.

Setelah memainkan lebih dari seratus laga untuk Charlton Athletic, Jensen menyeberang ke Fulham pada Juli 2004. Bersama The Cottagers, perjalanan kariernya tidak berlangsung mulus lantaran sering cedera. Jensen total cuma memainkan 35 pertandingan untuk Fulham di Premier League dan menyumbangkan 4 gol sebelum akhirnya gantung sepatu.

Allan Nielsen merupakan salah satu pemain populer Tottenham Hotspur era 1990-an. Bergabung dengan klub London Utara selepas Euro 1996, gelandang asal Denmark ini menjadi pemain kunci di lini tengah tim. Ia memainkan 97 pertandingan untuk The Lilywhites dalam kurun waktu 1996—2000 dengan menyumbangkan 12 gol dan 8 assist di Premier League.

Sayangnya, ia gagal memberikan banyak trofi untuk rival sekota Arsenal tersebut. Gelar terbaiknya selama merumput untuk Tottenham Hotspur adalah juara Football League Cup 1998/1999. Selepas di London, ia sempat memperkuat Wolverhampton Wanderers dan Watford sebelum pulang ke negaranya untuk bergabung dengan Herfolge BK.

Mikkel Beck memulai kiprah di Premier League saat pindah ke Middlesbrough selepas Euro 1996. Sayangnya, musim perdananya tidak berjalan mulus. Sebagai seorang penyerang, ia cuma membuat lima gol di liga domestik. Meskipun The Boro sukses menembus final FA Cup 1997, mereka harus terdegradasi ke First Division pada akhir musim.

Alih-alih pindah, Beck bertahan dan akhirnya membawa Middlesbrough promosi pada 1998/1999. Namun, penampilannya tidak kunjung oke dan mencetak enam gol saja. Pada akhir musim, Beck memutuskan pindah ke Derby County. Di klub ini, ia pun hanya menciptakan sebiji gol, sekaligus menggenapi 12 golnya di Premier League.

Pierre-Emile Hojbjerg memulai petualangannya di Premier League saat pindah ke Southampton pada Juli 2016. Di klub berjuluk The Saints tersebut, gelandang tengah asal Denmark ini sebenarnya tampil reguler. Namun, ia hanya mampu membuat empat gol, semuanya dicetak sepanjang musim 2018/2019.

Setelah 4 musim bermain di St Mary's Stadium, Hojbjerg bergabung dengan Tottenham Hotspur pada Agustus 2020. Ia menjadi salah satu pemain kunci The Lilywhites era Jose Mourinho dan memainkan banyak pertandingan. Sejauh ini, Hojbjerg sudah membuat delapan gol untuk Tottenham Hotspur dan kemungkinan masih bisa bertambah.

Rasmus Hojlund, striker Denmark lain, yang didatangkan Manchester United pada awal musim 2023/2024 disebut-sebut akan menjadi bintang baru bagi The Red Devils, terutama dalam hal mencetak angka. Apakah mantan striker Atalanta itu bisa memenuhi ekspektasi publik dan masuk daftar ini atau justru tampil flop? Kita tunggu saja.