7 Pemain Klub Qatar yang Membela Negara Lain di Piala Dunia 2022

Timnas Iran membawa dua pemain klub QSL ke Piala Dunia 2022. Kebetulan, keduanya sama-sama berposisi bek tengah dan membela klub yang sama, Al Ahli. Yang pertama adalah Hossein Kanaani, bek berusia 28 tahun yang sejauh ini punya catatan 36 caps.

Kanaani tampil sebagai starter di laga pertama Grup B Piala Dunia 2022 melawan Inggris. Namun, Iran kebobolan tiga kali di babak pertama, sehingga Kanaani langsung diganti pada paruh babak. Setelah itu, Kanaani tak lagi diberi kesempatan tampil di sisa dua laga fase grup.

Shojae Khalilzadeh malah sama sekali tidak tampil di Piala Dunia 2022. Seperti Kanaani, Khalilzadeh juga adalah bek tengah klub Al Ahli. Ia sudah berusia 33 tahun, tetapi sejauh ini baru 24 kali bermain bagi timnas.

Khalilzadeh sebenarnya adalah pemain kunci Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selama ia bermain di jantung pertahanan, Iran hanya kebobolan 3 kali dalam 11 laga. Karena itu, cukup disayangkan ia tidak dimainkan di Piala Dunia 2022.

Seperti Iran, Timnas Tunisia juga memiliki dua pemain klub QSL di Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah kapten mereka sendiri, Youssef Msakni. Winger berusia 32 tahun ini bahkan sudah bermain di Liga Qatar sejak 2013 hingga sekarang.

Dengan catatan 17 gol, Msakni adalah salah satu pemain tertajam yang dibawa Tunisia ke Piala Dunia 2022. Sayangnya, ia gagal mencetak gol dalam dua penampilannya pada fase grup. Ironisnya, Tunisia baru menang di laga terakhir Grup D melawan Prancis saat Msakni duduk di bangku cadangan.

Ada pula Ferjani Sassi, gelandang Tunisia yang bermain di klub QSL, Al Duhail. Sassi adalah salah satu pemain senior Tunisia di Piala Dunia 2022. Ia sempat tampil di Piala Dunia 2018 Rusia, bahkan sukses mencetak satu gol pada edisi tersebut.

Di Piala Dunia 2022, Sassi tampil sebagai pemain pengganti di dua laga awal fase grup. Namun, tak ada kontribusi berarti yang ia berikan kepada timnya. Sama seperti Msakni, Sassi juga tidak tampil ketika Tunisia mengalahkan Prancis pada matchday penutup Grup D.

Badr Benoun adalah pemain klub QSL yang pencapaiannya paling jauh di Piala Dunia 2022. Bersama Timnas Maroko, Benoun sukses menapak babak semifinal dan finis sebagai peringkat keempat.

Benoun sendiri adalah bek tengah berusia 29 tahun yang kini membela klub Qatar SC. Dalam perjalanan Maroko, ia memang tak banyak berkontribusi. Benoun hanya tampil tiga kali, semuanya sebagai pemain pengganti. Meski demikian, ia tetap berhasil mengangkat nama klubnya serta Liga Qatar di Piala Dunia 2022.

Selain pemain Timnas Qatar sendiri, ada satu lagi pemain klub QSL yang mencetak gol di Piala Dunia 2022. Ia adalah Andre Ayew, penyerang sekaligus kapten Timnas Ghana.

Ayew mencetak satu gol ke gawang Portugal di laga pertama Grup H. Sayangnya, saat itu Ghana tetap kalah 2-3.

Ayew selalu tampil dalam tiga laga Ghana di Grup H. Namun, ia gagal mengantarkan timnya lolos ke fase berikutnya.

Ayew sendiri adalah pemain berpengalaman yang pernah berkiprah di Ligue 1 Prancis dan English Premier League. Sejak 2021, ia melanjutkan karier di QSL bersama Al Sadd.

Terakhir, ada Jung Woo Young, gelandang bertahan Korea Selatan yang juga membela Al Sadd. Uniknya, ia belum pernah bermain di negeri sendiri selama berkarier. Jung berseragam Al Sadd sejak 2018 dan menjadi salah satu pemain kunci mereka.

Tak hanya di klub, Jung juga punya peran penting di timnas. Ia selalu jadi starter dalam empat laga Korea Selatan di Piala Dunia 2022. Ditambah 3 penampilan pada edisi 2018, Jung sudah pernah bermain dalam 7 laga Piala Dunia.

Tak hanya pemain Timnas Qatar, tujuh pemain klub Qatar di atas tampil di Piala Dunia 2022. Bahkan, ada yang melangkah cukup jauh, sehingga turut mengharumkan sepak bola Qatar meski timnasnya gagal berprestasi.