James Rodrigues ditransfer dari Monaco ke Madrid dengan harga 80 juta euro tahun 2014 mengalahkan harga transfer gelandang serang lain macam Zinedine Zidane (77 juta euro) dari Juventus ke Madrid, Kevin De Bruyne (75 juta euro) dari Wolfsburg ke Man. City, Kaka (65 juta euro) dari Milan ke Madrid, dan Oscar (60 juta euro) dari Chelsea ke Shanghai SIPG.
Walau menjadi gelandang serang termahal didunia, sayangnya prestasi bersama Madrid tidak sebesar harga transfernya. Dari tiga musim membela El Real, Rodri tidak pernah menjadi pemain inti di sana karena kalah bersaing dengan Tony Kroos dan Isco Alcorcon.
Di Musim pertamanya bersama Madrid dirinya mencatat 17 gol dan 17 assist, di musim 2015/2016 8 gol dan 10 assist, dan musim 2016/2017 James mencetak 11 gol dan 13 assist.
Dari statistik tersebut bisa dikatakan bahwa James Rodrigues adalah pemain yang bagus tapi jarang diberi kesempatan oleh Madrid. Hal itu dilihat dari jumlah umpan yang walaupun menurun namun masih menembus angka 10 assist setiap musimnya walau jarang dimainkan.
Dalam masa peminjamanya ke Muenchen musim ini pun James masih jarang diturunkan secara reguler baik oleh Ancelotti maupun Jupp Hynckes. Dari 17 laga yang dijalani Muenchen di putaran pertama musim ini ia hanya 12 kali diturunkan itupun sebagai pemain pengganti dan hanya mencetak 2 gol dan 3 assist.
Sepertinya James Rodriguez harus mencari klub yang benar-benar membutuhkan jasanya sebagai pemain inti dan sesuai dengan gaya permainannya, bukan seperti saat ini dimana ia hanya dibutuhkan sebagai ban serep supaya prestasi dan harganya tidak terus menurun.