Tidak seperti pemain, posisi pelatih di sebuah tim nasional diperbolehkan untuk dijabat oleh orang asing, seperti lazimnya di level klub. Ini pun menjadi sebuah fenomena menarik ketika sebuah ajang internasional tengah berlangsung.
Di Pala Dunia 2022 saat ini, dari 32 peserta yang berlaga, tercatat ada sembilan yang dinakhodai oleh pelatih asing. Siapa saja mereka dan bagaimana rekam jejaknya? Berikut ulasannya.
Tuan rumah Qatar menjadi salah satu negara yang menggunakan jasa pelatih asing, yaitu Felix Sanchez yang berasal dari Spanyol. Pria yang kini berusia 46 tahun tersebut sudah menukangi timnas senior Qatar sejak 2017.
Meski begitu, sejak 2006, ia sudah menjadi pelatih di Aspire Academy, sebuah pusat akademi sepak bola di Qatar. Ia kemudian dipercaya menjadi pelatih Timnas Qatar U-19 pada 2013—2015, U‐20 pada 2014—2017, dan U-23 pada 2017—2020. Karier kepelatihan Sanchez sendiri dimulai di akademi Barcelona pada 1996.
Peserta Piala Dunia Qatar 2022 selanjutnya yang memakai pelatih asing adalah Ekuador. Mereka dipimpin oleh Gustavo Alfaro yang berasal dari Argentina. Posisi pelatih Ekuador sendiri sudah dipegang oleh pria berusia 60 tahun ini sejak 2020.
Ekuador merupakan kali pertama Alfaro melatih sebuah negara. Sebelumnya, ia aktif menangani klub-klub Amerika Selatan dan sempat juga melatih klub Asia, Al-Ahli. Namun, kontrak Alfaro bersama Ekuador akan berakhir pada 31 Desember 2022 ini.
Pada Piala Dunia 2018, Korea Selatan dilatih oleh pelatih Indonesia saat ini, Shin Tae Yong. Gagal lolos dari fase grup membuat federasi sepak bola di negara tersebut menunjuk sosok baru. Dia adalah Paulo Bento yang berasal dari Portugal.
Namun, Piala Dunia Qatar 2022 bukanlah pengalaman pertama pria berusia 53 tahun itu tampil di Piala Dunia sebagai pelatih. Ia pernah melakukannya pada 2010 bersama negarnya sendiri. Saat itu ia hanya bisa membawa Portugal sampai 16 besar.
Bento bukan sosok asal Portugal satu-satunya yang melatih negara asing di Piala Dunia Qatar 2022. Ada juga Carlos Queiroz bersama Iran. Pria yang kini berusia 69 tahun itu baru saja ditunjuk pada September 2022.
Seperti Bento, mantan pelatih Real Madrid ini juga sudah pernah merasakan Piala Dunia, yaitu pada edisi 2014. Menariknya, saat itu ia juga menukangi Iran. Masa bakti pertamanya bersama Iran terjadi pada 2011 hingga 2019.
Roberto Martinez dipercaya oleh Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) untuk memimpin generasi emas mereka. Pria asal Spanyol itu ditunjuk sebagai pelatih pada 2016. Sejauh ini, hasil terbaiknya adalah membawa mereka menjadi juara tiga di Piala Dunia 2018.
Meski berasal dari Negeri Matador, Martinez hanya baru melatih klub Inggris Raya saja, yaitu Swansea, Wigan Athletic, dan Everton. Reputasinya mulai menaik ketika membawa Wigan yang ada di papan bawah menjuarai Piala FA pada 2013.
Piala Dunia Qatar 2022 merupakan Piala Dunia pertama bagi Kanada dalam waktu 36 tahun. John Herdman yang berasal dari Inggris menjadi sosok yang membantu mereka membuat pencapaian tersebut.
Pria yang kini berusia 47 tahun itu mulai menukangi tim pada 2018. Namun, sejak 2011, ia sudah terlebih dahulu melatih timnas perempuan Kanada. Herdman mampu mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade 2012 dan 2016.
Luis Fernando Suarez lahir di Kolombia pada 23 Desember 1959. Ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Kosta Rika pada 2021 dan dikontrak dengan durasi cukup panjang, yaitu hingga 2026.
Sebelum Piala Dunia Qatar 2022 ini, Suarez sudah sempat mengalami Piala Dunia, yaitu pada 2014 bersama Honduras. Ekuador menjadi satu negara lain yang pernah ia latih, yaitu pada 2004 hingga 2007.
Mesiko sudah dilatih oleh Gerardo Martino yang berasal dari Argentina sejak 2019. Ia sudah sempat mencicipi Piala Dunia bersama Paraguay pada 2010. Saat itu, mereka melaju hingga babak perempat final.
Martino pernah melatih negaranya sendiri pada 2014 hingga 2016. Setahun sebelumnya, ia juga merasakan bekerja sama dengan Lionel Messi di Barcelona dan hanya bisa mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol.
Pelatih asing terakhir yang ada di Piala Dunia Qatar 2022 adalah Herve Renard bersama Arab Saudi. Ia berasal dari Prancis dan lahir pada 30 September 1968. Renard sendiri telah melatih Arab Saudi sejak 2019.
Prestasi terbaik Renard adalah menjuarai Piala Afrika sebanyak dua kali, yaitu bersama Zambia pada 2012 dan Pantai Gading pada 2015. Di level timnas, Ia juga sempat melatih Maroko pada 2016 hingga 2019.
Ada banyak pertimbangan dalam memutuskan menggunakan jasa pelatih asing, salah satunya jelas adalah soal kualitas. Seperti kita lihat dari sembilan nama di atas, pelatih yang direkrut memang umumnya berasal dari negara dengan kualitas sepak bola yang lebih baik.