AC Milan Buka Peluang Lolos Fase Grup UCL Usai Bungkam Atletico Madrid

Junior Messias jadi penyelamat AC Milan pada laga ini lewat gol tunggalnya melalui sundulan menjelang laga berakhir. Ini menjadi hari yang spesial baginya karena merupakan laga debutnya di Liga Champions, sekaligus gol perdananya bagi AC Milan musim ini. Golnya ini juga memberikan harapan bagi Rossoneri untuk melanjutkan langkah ke babak 16 besar. Milan kini naik ke peringkat tiga dengan jumlah poin yang sama dengan Atletico Madrid, empat poin, tetapi unggul dalam jumlah gol.

Mereka hanya terpaut satu angka dari peringkat kedua, Porto, yang mengoleksi lima poin. Messias sendiri sebelumnya menjadi sorotan karena cedera yang cukup panjang. Ia baru tampil dalam tiga laga saja bagi Milan di semua ajang musim ini. Meski demikian, ia mulai bangkit dan menunjukkan kapasitasnya.

Dengan hasil ini AC Milan masih memiliki potensi besar untuk lolos menemani Liverpool ke babak 16 besar. Ini tak lepas dari hasil pada laga lainnya, Porto yang tumbang di kandang Liverpool dengan skor 0-2. Dengan satu laga tersisa, AC Milan wajib memenangi laga terakhir melawan Liverpool di San Siro pada 8 Desember nanti. Namun, dengan syarat Porto bermain imbang menghadapi Atletico Madrid.

Skema lainnya, jika Atletico Madrid mampu mengalahkan Porto, dan AC Milan juga mengalahkan Liverpool, kedua tim akan memiliki poin sama, tujuh angka. Namun, tim yang lolos adalah yang memiliki produktivitas gol lebih baik. Saat ini, AC Milan lebih unggul dari Atletico Madrid dengan mencetak 5 gol dan kebobolan 7 gol, sedangkan Atletico mencetak 4 gol dan kebobolan 7 gol.

Kekalahan ini membuat Atletico Madrid menjadi juru kunci Grup B dan membuat langkah mereka lolos ke babak 16 besar makin sulit. Performa anak asuh Diego Simeone di Liga Champions musim ini dinilai mengecewakan usai menelan tiga kekalahan beruntun. Sebelumnya, mereka dikalahkan Liverpool dua kali.

Kekalahan ini juga mematahkan rekor kemenangan 100 persen atas AC Milan. Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu sebanyak tiga kali di ajang ini dengan Atletico selalu keluar sebagai pemenang. Pada laga pamungkas nanti, Atletico wajib menang atas Porto dan berharap AC Milan gagal menang melawan Liverpool.

Meski Messias menjadi penentu kemenangan AC Milan, tetapi Franck Kessie lebih layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Ia tampil luar biasa dengan menjaga keseimbangan lini tengah AC Milan. Ia juga menjadi pemberi assist gol Messias lewat umpannya yang akurat di sisi kiri.

Di bawah komadonya, AC Milan mengusai jalannya pertandingan dengan 58 persen penguasan bola. Ini juga sekaligus menjadi penebusan dosa Kessie usai pertemuan pertama diganjar kartu merah karena pelanggaran cerobohnya.

Kedua tim kini harus segera melupakan hasil ini dan kembali bersiap untuk laga berikutnya. Tiga hari mendatang, mereka bakal kembali bertanding di liga domestik. AC Milan bakal menjamu Sassuolo pada pekan ke-14. Rossoneri wajib menang demi menjauh dari kejaran Inter Milan, yang mulai mendekat dengan selisih empat angka. Pekan sebelumnya, AC Milan baru saja menelan kekalahan perdananya di Serie A dari Fiorentina.

Sementara itu, Atletico Madrid akan bertandang ke tim papan bawah Cadiz pada pekan ke-15. Saat ini, Atletico berada di urutan keempat dengan 26 poin, tertinggal 4 angka dari Real Madrid di puncak klasemen.

Itulah beberapa fakta menarik kemenangan perdana AC Milan atas Atletico Madrid di Liga Champions pekan kelima. Dengan hasil ini, satu tiket tersisa di Grup B akan ditentukan pada laga pamungkas. Porto, AC Milan dan Atletico Madrid mesti berebut kesempatan. Hal ini membuat laga nanti akan sangat menarik dan menegangkan.