Budi menyebut, faktor lain yang juga akan membuat skuad Garuda gagal di Piala Asia 2023, adalah soal naturalisasi dan mi instan. Dia mengomentari ada gap antara pemain naturalisasi dan lokal, yang 'digoreng' warganet.
Selain itu, salah satu hal lain yang juga menarik perhatian adalah soal mi instan. Ada pemain yang ketahuan makan mi instan saat TC, dari unggahan pemain lain di media sosialnya. Dia melihat, ada perilaku soal makanan yang belum berubah.
"Pemain ketahuan makan mi instan. Betul kata Zainudin Amali, masalah mental yang tidak menjaga perilaku makan sebagai atlet profesional, sudah disiapin makan tetap mi instan," kata Budi.
Namun, Budi juga menyoroti tingkah Badan Tim Nasional (BTN), yang justru membocorkan menu makanan di hotel. Dari situ, seolah federasi ingin cuci tangan bahwa mereka sudah memberikan makanan pemain. Padahal, yang tengah disoroti adalah soal perilaku makan pemain.
"Tidak lama setelah insiden mi instan ramai, BTN men-spill makanan di hotel, seolah ingin mengatakan ‘kami sudah memberikan makanan yang terbaik, tapi pemain lebih pilih mi instan’. Kan yang jadi isu masalah perilaku makan pemain, kenapa dicounter dengan menu makanan hotel? Ngerti konteks enggak sih BTN ini?" ucap Budi.