Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter/@AS_Monaco

Jakarta, IDN Times - Seperti yang sudah ramai diberitakan dalam dua pekan terakhir, Cesc Fabregas akhirnya mengakhiri masa baktinya bersama Chelsea. Gelandang berusia 31 tahun itu baru saja meresmikan kepindahannya ke AS Monaco pada Sabtu (12/1) dini hari tadi.

Berita kepindahan Fabregas dari Chelsea memang sudah menguat sejak dua pekan lalu. Saat tampil membela The Blues di laga Piala FA melawan Nottingham Forest, ia didapuk Maurizio Sarri untuk jadi kapten dan saat ditarik keluar, ia keluar lapangan dengan sendu, seolah memberi sinyal bahwa itu kali terakhir ia akan berseragam biru khas Chelsea.

1. Monaco tidak mengeluarkan dana untuk merekrut Fabregas

Twitter/@cesc4official

Kepindahan Fabregas ke Monaco kabarnya tidak membuat klub peserta Ligue 1 itu mengeluarkan dana transfer, seperti dikutip dari BBC. Namun, masih dikutip dari BBC, Monaco akan membayarkan beberapa klausul bonus kepada Chelsea tergantung performa Fabregas bersama Les Monegasque.

Di Monaco, ia akan dikontrak selama 3,5 tahun, di mana itu durasi kontrak yang cukup panjang bagi pemain yang akan berusia 32 tahun pada 4 Mei mendatang. Selain itu, ia akan mengenakan nomor punggung 44 bersama Monaco di musim ini.

"Wow, saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya akan memulai petualangan baru yang seru bersama salah satu klub bersejarah, AS Monaco. Di sini akan jadi rumah saya dalam 3,5 tahun ke depan dan saya tak sabar untuk segera bermain," ujar Fabregas di akun Twitter dan Instagram terkait kepindahannya ini.

2. Reuni dengan Thierry Henry

Twitter/@AFTVMedia

Salah satu faktor yang mungkin tak bisa dipungkiri menjadi pendorong Fabregas hijrah ke Monaco adalah sosok Thierry Henry. Legenda Arsenal ini diangkat menjadi pelatih Monaco setelah Leonardo Jardim dipecat pada akhir tahun 2018 lalu. Seperti yang sudah diketahui, Henry dan Fabregas adalah dua eks kapten Arsenal di periode berbeda.

Ketika Henry hijrah ke Barcelona pada awal musim 2007/2008, Fabregas hanya butuh satu musim untuk ambil ban kapten yang kala itu sempat diberikan Arsene Wenger kepada bek asal Prancis, William Gallas. Pada November 2008, alumni La Masia ini didapuk menjadi kapten baru Arsenal sampai ia pulang kampung ke Barcelona pada Agustus 2011.

Kini, keduanya bereuni kembali di Monaco dengan Henry sebagai pelatih dan Fabregas yang mungkin akan jadi pemain andalan sang pelatih untuk bawa Monaco mentas dari zona degradasi.

3. Kali kedua Fabregas meninggalkan Premier League

Twitter/@cesc4official

Seperti sempat disinggung di atas, juga di judul, kepindahannya ke Monaco jadi kali kedua Fabregas meninggalkan Premier League. Setelah bergabung bersama Arsenal pada 2003, Fabregas habiskan delapan musim bersama The Gunners sebelum pertama kali meninggalkan Premier League untuk pulang ke Catalonia bersama Barcelona.

Kini, setelah 4,5 musim bersama Chelsea, ia kembali harus tinggalkan Premier League, namun kali ini ke Ligue 1. Di kompetisi sepakbola Inggris secara keseluruhan, Fabregas sudah bermain sebanyak 501 kali dengan raihan 2 gelar Premier League, 2 gelar Piala FA, 1 gelar Piala Liga, dan 2 gelar Community Shield bersama Arsenal dan Chelsea.

Editorial Team