Akibat European Super League, Messi dan Ronaldo Bisa Pensiun Dini

Jakarta, IDN Times - European Super League berdampak besar pada kondisi politik sepak bola Eropa dan dunia. Karena kompetisi tandingan Liga Champions itu, sejumlah klub dan pemain terancam eksistensinya.
UEFA telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait status European Super League. Mereka menegaskan, kompetisi yang diinisiasi 12 klub raksasa Eropa itu berstatus breakaway alias ilegal.
1. Tegas menolak European Super League
Dalam pernyataan resminya, UEFA menegaskan bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada siapa saja yang nekat untuk menggelar dan ikut dalam European Super League. Sanksinya berupa larangan berkompetisi di level UEFA atau FIFA, baik lokal maupun domestik.
"Pemain yang juga ikut membela klub-klub terkait, akan disanksi pula dari tim nasional," begitu pernyataan resmi UEFA di situsnya.