Aksi 4 Klub Asia pada Matchday 1 Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Pertama, ada Urawa Red Diamonds atau biasa disebut Urawa Reds. Klub Jepang tersebut tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Liga Champions Asia 2022. Sebelumnya, Urawa Reds sudah pernah berlaga dalam tiga edisi Piala Dunia Antarklub. Capaian terbaik mereka adalah peringkat ketiga pada 2007.

Kali ini, Urawa Reds yang tergabung di Grup E mengawali kiprah mereka dengan menantang River Plate. Sang raksasa Argentina tentu lebih diunggulkan menang atas Urawa Reds. Benar saja, itulah yang terjadi. Meski demikian, Urawa Reds sebenarnya sempat memberi perlawanan.

Urawa Reds sudah tertinggal 0-2 saat laga berjalan 48 menit. Mereka sempat punya asa bangkit saat Yusuke Matsuo mencetak gol balasan via penalti. Sayangnya, Urawa Reds lalu kebobolan lagi hingga kalah 1-3. Ketiga gol River Plate sendiri berasal dari sundulan, cerminan lemahnya Urawa Reds dalam duel bola atas.

Berikutnya, ada Ulsan Hunydai, salah satu klub terbesar di Korea Selatan. Ulsan tampil di Piala Dunia Antarklub untuk ketiga kalinya pada 2025. Dalam dua penampilan sebelumnya, mereka selalu gugur pada putaran pertama. Ulsan pun mengincar hasil lebih baik pada edisi tahun ini yang mengusung format baru.

Sayangnya, langkah Ulsan sudah tersendat sejak laga pertama. Tergabung di Grup F, mereka dikalahkan klub Afrika Selatan, Mamelodi Sundowns. Ulsan memang kalah dalam segala segi dari Sundowns. Mereka lebih minim penguasaan bola dan percobaan tembakan.

Satu gol Iqraam Rayners pada menit 36 pun sudah cukup bagi Mamelodi Sundowns untuk menang 1-0. Alhasil, Ulsan terjebak di peringkat terbawah klasemen sementara Grup F. Berikutnya, mereka harus menghadapi Fluminense dan Borussia Dortmund, dua tim yang lebih kuat dari Mamelodi Sundowns.

Al Ain malah harus menelan kekalahan telak pada laga pembuka Grup G. Menghadapi Juventus, klub asal Uni Emirat Arab itu terbantai 0-5. Al Ain bahkan sudah kebobolan empat gol pada babak pertama. Beruntung bagi Al Ain, Juventus mengendurkan intensitas pada babak kedua dan hanya mencetak satu gol tambahan.

Al Ain sendiri sebenarnya sudah berpengalaman tampil di Piala Dunia Antarklub. Mereka ikut serta edisi 2018, bahkan sukses mencapai final usai menumbangkan tiga tim. Kejutan mereka baru terhenti oleh Real Madrid di final. Namun, Al Ain tampaknya bakal sulit mengulang capaian tersebut pada edisi kali ini.

Tidak semua wakil Asia harus mengawali Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kekalahan. Masih ada satu klub yang berhasil mencuri poin secara mengejutkan. Tim tersebut adalah Al-Hilal, wakil Arab Saudi yang berstatus juara Liga Champions Asia 2021.

Tergabung di Grup H, Al-Hilal harus langsung menantang Real Madrid pada laga pertama. Real Madrid jelas lebih diunggulkan karena kualitas dan pengalaman mereka. Los Blancos adalah klub tersukses di Piala Dunia Antarklub dengan lima trofi. Namun, Al-Hilal ternyata mampu mengejutkan sang raksasa Eropa.

Real Madrid mencetak gol lebih dulu via striker muda mereka, Gonzalo Garcia. Namun, Al-Hilal menyamakan kedudukan melalui penalti Ruben Neves sebelum babak pertama usai. Setelah itu, Al-Hilal terus menahan gempuran Real Madrid. Mereka bahkan mampu meladeni permainan Los Blancos dan sesekali mengancam.

Pada pengujung laga, kerja keras Al-Hilal hampir sia-sia. Mereka terkena hukuman penalti pada menit 92. Beruntung, Al-Hilal punya Yassine Bounou di bawah mistar. Kiper Maroko itu menahan eksekusi Federico Valverde dan memastikan skor tetap 1-1. Al-Hilal pun bisa lebih optimis menatap dua laga berikutnya di Grup H.

Hanya 1 dari 4 klub Asia yang meraih poin pada matchday pertama Piala Dunia Antarklub 2025. Kans tiga klub yang kalah untuk menjadi kuda hitam dan mengangkat nama Asia pun menipis. Mampukah mereka memperbaiki performa pada lanjutan fase grup?