Jakarta, IDN Times - Sekelompok aktivis lingkungan kedapatan mencoret-coret rumah Lionel Messi yang berada di Ibiza, Spanyol. Mereka berasal dari kelompok Futurovegetal. Ternyata, ada alasan di balik tindakan mereka ini.
Kelompok tersebut mendatangi rumah Messi ketika dia tidak berada di rumah. Aktivis tersebut mencoret-coret tembok di depan rumah Messi dengan cat semprot warna hitam dan merah.
Tidak cuma mencoret-coret tembok depan rumah, kelompok aktivis ini juga menerobos ke dalam rumah Messi. Mereka tampak berfoto di depan lapangan pribadi bintang Argentina itu sembari membentangkan spanduk protes.
Messi sendiri diketahui membeli mansion di Ibiza ini pada 2022. Mansion ini sering dia gunakan untuk berlibur di Ibiza, terutama ketika dia masih main di LaLiga bersama Barcelona.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, kelompok ini menyebut mansion Messi di Ibiza itu ilegal. Mansion ini juga dituduh merusak ekosistem dan mengakibatkan gelombang panas.
"Rumah besar ini adalah bangunan ilegal yang Messi dapat dengan harga 11 juta euro. Sementara itu di Kepulauan Balearic, dua sampai empat orang telah meninggal sebagai akibat langsung dari gelombang panas. Messi bertanggung jawab atas jumlah emisi karbon yang sama dengan dua pertiga populasi termiskin," tulis pernyataan resmi Futurovegetal.
Futurovegetal mengeklaim kesenjangan sosial sebagai biang kerok krisis iklim dunia. Aksi vandalisme di rumah Messi sebagai simbol melawan orang-orang kaya yang berperan dalam kerusakan lingkungan.
Saat mansionnya di Ibiza dirusak, Lionel Messi masih menjalani pemulihan cedera pergelangan kaki di Florida, Amerika Serikat. Cedera ini didapat usai dia mengantarkan Argentina juara Copa America 2024.