Alasan terakhir yang membuat Brentford memilih Nathan Collins sebagai kapten baru adalah karena koneksinya dengan sang pelatih, Keith Andrews. Keduanya sudah bekerja sama di Timnas Republik Irlandia junior sejak Collins masih berusia 14 tahun. Ini disebabkan Andrews yang juga berasal dari negara tersebut. Andrews kembali bersinergi dengan Collins mulai awal 2024/2025 ketika direkrut Brentford untuk menjadi salah satu asisten pelatih.
Dari pengalaman kerja sama yang sudah cukup lama tersebut, Andrews berkesimpulan, Collins adalah seorang kapten yang natural. Selain pemain yang berkualitas, pemakai nomor punggung 22 ini juga dinilai memiliki segala kriteria yang diperlukan dari seorang pemimpin. Collins disebut berkomunikasi dengan fasih, memiliki prinsip yang bagus di dalam dan luar lapangan, dan yang terpenting adalah dihormati rekan-rekan setim serta seluruh staf.
Sementara itu, Collins sendiri mengaku, tanggung jawab yang diberikan Brentford kepadanya adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Alih-alih takut, Collins dengan tegas menyatakan bahwa dirinya justru sangat bergairah untuk menjalankan peran anyar ini. Pemain yang juga pernah membela Burnley tersebut yakin, dengan dukungan dari semua pihak, 2025/2026 akan menjadi musim yang istimewa bagi Brentford.
Brentford dikenal sebagai tim dengan struktur regenerasi yang baik. Sejauh ini, prinsip tersebut terbukti berhasil karena mampu membuat mereka terus bertahan di English Premier League sejak promosi pertama kali pada 2021/2022. Namun, untuk 2025/2026, Brentford mendapat level ujian yang berbeda. Mereka ditinggal pelatih dan kaptennya sekaligus. Lantas, mampukah Nathan Collins memimpin Brentford untuk lebih menyengat di bawah instruksi Keith Andrews?