Tidak berhenti di situ, kondisi makin rumit karena Liverpool menghadapi jadwal yang padat. Menurut Arne Slot, situasi ini juga menambah kesulitan Federico Chiesa untuk bisa menembus skuad. Pasalnya, ia tentu tidak bisa bereksperimen memainkan seorang pemain yang belum teruji dalam pertandingan yang penuh dengan pertaruhan.
"Apa yang menyulitkan adalah kami memainkan begitu banyak pertandingan. Namun, jika anda bersaing di liga dan di Liga Champions (Eropa), tidak selalu mudah untuk menemukan menit bermain ini. Kecuali jika kami unggul 4-0 atau 5-0," ujar Slot, dilansir situs resmi Liverpool.
Kesempatan bermain yang didapat Chiesa sejauh ini memang terjadi dalam pertandingan yang dimaksud Slot di atas. Pada 17 September 2024, ketika Liverpool mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 di Liga Champions, Chiesa masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti ketika pertandingan sudah hampir usai. Meski hanya berada di lapangan sekitar 1 menit, Chiesa sukses mencatatkan debutnya bersama Liverpool.
Empat hari berselang, ia tampil selama 18 menit ketika Liverpool menghadapi AFC Bournemouth di EPL. Slot berani memainkannya karena Liverpool yang sudah berada dalam kondisi nyaman. Mereka menang dengan skor 3-0 saat seluruh gol dicetak pada babak pertama.
Setelah pertandingan tersebut, tepatnya pada 25 September 2024, Liverpool bertemu dengan West Ham United di Piala Carabao, sebuah kompetisi yang kerap dimanfaatkan oleh banyak tim untuk melakukan rotasi. Itu juga dilakukan oleh Slot. Ia memainkan Chiesa sejak awal dan menariknya keluar pada menit 59.
Dengan menit bermain yang cukup banyak, pemain bernomor punggung 14 itu pun menampilkan permainan terbaiknya. Chiesa berhasil menyumbang satu assist. Liverpool sendiri menang dengan skor telak 5-1.