Real Madrid berada di puncak klasemen La Liga Spanyol 2021/2022. Akan tetapi, tim besutan Carlo Ancelotti itu sempat beberapa kali terseok-seok. Mereka susah payah mengalahkan Paris Saint-Germain di Liga Champions Eropa dan dipecundangi Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga.
Carlo Ancelotti sendiri mendapat banyak kritikan karena minimnya rotasi pemain dan gaya permainan yang dianggap kuno. Ia terkesan mereplika gaya kepelatihan Zinedine Zidane saat menangani Real Madrid pada 2017. Saat itu, Zidane juga tidak banyak melakukan rotasi skuad, tetapi berhasil menjuarai La Liga dan Liga Champions.
Meskipun musim ini Real Madrid banyak mencetak gol, skema permainan kerap menemui kebuntuan. Itu karena kurangnya kreativitas dan minimnya rotasi pemain.
Kurangnya rotasi ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Ancelotti beberapa kali melakukan rotasi di lini depan, tetapi hasilnya masih di bawah ekspektasi. Hal inilah yang menjadikan Ancelotti kurang percaya kepada para pemain lapis kedua Real Madrid.
Satu-satunya cara untuk menambah keadalaman skuad adalah dengan mendatangkan pemain yang memiliki banyak pengalaman dan jam terbang tinggi. Tentu nama Kylian Mbappe memiliki dua kriteria tersebut.
Dengan kedatangan Mbappe, Real Madrid diharapkan memiliki variasi permainan. Lantas, alasan apa lagi yang membuat Real Madrid harus segera menyelesaikan kepindahan Mbappe?