Ronaldo Buka Rahasia Kenapa Cukur Rambut Culun di Piala Dunia 2002

Korea Selatan yang dilatih oleh Guus Hiddink juga berhasil membuat kejutan dengan berhasil tampil di babak semifinal, meskipun gagal meraih tempat ketiga setelah dikalahkan oleh Turki.

Yang paling fenomenal dalam turnamen ini tentunya adalah penampilan Ronaldo dari Brasil, yang berhasil menjadi top skorer di turnamen ini, dengan 8 gol. Dua gol tercipta pada babak finalnya.

Selain kehebatannya, banyak fans sepak bola yang akan mengenang rambut culun seperti piring terpotong yang menggegerkan dunia, dan bahkan sempat menjadi tren saat itu.

Dilansir dari SBS Australia, rupanya keputusan untuk mencukur rambut yang termasuk aneh ini merupakan sebuah usaha untuk mengalihkan perhatian media.

Dalam acara 'World of Football Experience' Real Madrid, yaitu sebuah pameran yang direncanakan dibuka bulan Juni ini dan dilanjutkan dengan tour keliling dunia selama lima tahun di 14 kota, Ronaldo mengungkapkan rahasia yang tersimpan selama 16 tahun ini.

"Saya mengalami cedera di kakiku dan semua orang membicarakannya. Saya memutuskan untuk memotong rambutku dan menyisakan sebagian rambut di kepalaku. Saya datang ke tempat latihan dan semua orang melihatku dengan potongan rambut yang jelek.

"Semua orang membicarakan mengenai potongan rambut tersebut dan melupakan soal cedera. Saya bisa lebih tenang dan santai serta fokus di latihan.

"Saya tidak bangga mengenai potongan rambut tersebut karena memang agak aneh. Namun itu merupakan jalan yang sangat bagus untuk merubah subjek pembicaraan," demikian tegasnya sebagaimana dilansir dari ESPN.

Sejak kemenangan 16 tahun tersebut, Brasil belum sempat berjaya di tiga turnamen berikutnya. Peluang terbaik didapatkan tahun 2014 di tanah air mereka namun dibantai oleh Jerman dengan skor 7-1.

Ditanya mengenai Timnas Brasil saat ini, peraih dua gelar Ballon d'Or ini menyatakan optimismenya dengan tim asuhan Tite ini yang dianggapnya sudah mengalami perubahan besar sejak dua tahun lalu.