Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Arsenal
ilustrasi Arsenal (pixabay.com/bvarem)

Intinya sih...

  • Isak hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan pertamanya untuk Liverpool.

  • Isak mengakui kondisinya belum ideal setelah cedera, tetapi siap untuk kembali bermain dengan baik.

  • Pelatih timnas Swedia, Graham Potter, akan memberikan Isak kesempatan bertahap dengan menambah waktu bermainnya melawan Slovenia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Alexander Isak kembali menyita perhatian setelah mengungkapkan kekecewaannya terkait start buruknya bersama Liverpool musim ini. Didatangkan dengan harga fantastis 125 juta Poundsterling, Isak justru belum benar-benar meledak karena masalah kebugaran sejak hari pertama.

Cedera dan kurangnya pramusim membuatnya tertinggal secara fisik, dan hanya mencetak satu gol dari delapan laga awal di Anfield. Kini, setelah kembali merumput bersama timnas Swedia. 

1. Kembali berlaga usai cedera

Isak memiliki awal yang lambat di Liverpool. Tercatat, Isak hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan pertamanya untuk The Reds.

Perkembangannya di Liverpool terjeda saat mengalami cedera pangkal paha bulan lalu saat Isak dipaksa keluar dalam babak pertama duel Liverpool kontra Eintracht Frankfurt di Liga Champions.

Setelah melewatkan empat pertandingan dan duduk di bangku cadaan saat Liverpool kalah 0-3 dari Manchester City, Isak kembali dari cedera untuk berlaga membela negaranya, Swedia, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Isak menjadi pemain pengganti pada menit ke-62. Isak merasa kondisinya sudah bisa kembali dibawa menjalani pertandingan. Namun Isak tak menampik ada rasa frustrasi pada dirinya. 

“Itu sekitar setengah jam. Rasanya baik-baik saja. Saya merasa ada reaksi yang baik di tubuh saya setelah pertandingan,” kata Isak mengutip Mirror.

“Semoga saya bisa bermain dengan baik di pertandingan berikutnya. Selalu membuat frustrasi ketika Anda cedera,” sambung dia.

2. Kondisi belum sepenuhnya ideal

Isak mengakui, kondisinya saat ini jauh dari ideal. Striker Swedia itu juga menegaskan pentingnya mental kuat dan mengaku memetik pelajaran berharga dari cederanya. 

"Ini belum berjalan optimal. Tapi ketika saya berada di lapangan, saya tidak memberi diri saya alasan apa pun. Saya selalu ingin bermain dengan gaya saya dan tampil baik,” kata Isak.

“Tidak banyak hal yang mudah dalam sepak bola. Tapi dengan pengalaman, kamu belajar menghadapi semuanya. Begitulah adanya dengan cedera dan semua itu. Anda belajar untuk menghadapinya dan kembali ke jalur yang benar,” sambung dia.

3. Graham Potter akan tambah menit bermain Isak

Pelatih timnas Swedia, Graham Potter, menegaskan rencana memberikan Isak kesempatan bertahap. Termasuk dengan memberikan waktu bermain yang lebih panjang untuk Isak melawan Slovenia.

“Rencananya agar Isak bermain 30 menit. Itu bukan situasi yang mudah,” kata Potter.

“Semoga kita bisa melihat lebih banyak dirinya pada Selasa. Rencananya dia akan bermain lebih banyak melawan Slovenia,” sambung dia.

Editorial Team