10 Pemain Alumni Akademi Cobham yang Berkarier di EPL pada 2022/2023

Armando Broja adalah penyerang yang membela tim nasional Albania. Broja merupakan pemain yang menimba ilmu di akademi Cobham milik Chelsea. Pemain berusia 21 tahun ini pernah dipinjamkan ke Vitesse Arnhem dan juga Southampton.

Penyerang asal Albania ini selalu tampil impresif ketika menjalani masa peminjaman di tim lain. Musim 2022/2023, Armando Broja dipanggil ke tim utama Chelsea yang sedang krisis pemain dengan posisi striker. Sejauh ini Broja beberapa kali main mulai dari menit pertama tetapi paling sering masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Meski begitu, Broja tetap mampu berkontribusi dengan mencetak 1 gol di EPL.

Chelsea tentu sudah memagari penyerang berbakat asal Albania ini dengan kontrak baru hingga 2028 mendatang. Armando Broja tampaknya masuk dalam rencana jangka panjang tim asal London Barat tersebut.

Reece James adalah pemain yang berposisi sebagai bek kanan yang merupakan produk akademi Cobham milik Chelsea. James pernah dipinjamkan ke Wigan Athletic untuk menambah pengalaman serta menit bermain saat di lapangan. 

Pada tahun 2019, Chelsea mendapat larangan transfer sehingga banyak pemain akademi yang dipinjamkan dipanggil kembali untuk memperkuat tim utama. Salah satu pemain tersebut adalah Reece James.

Pemain kelahiran London ini sukses membayar kepercayaan tim dan pelatih dengan bermain secara luar biasa ketika di lapangan. Reece James adalah pemain yang mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Dirinya juga sangat andal dalam memberikan umpan crossing untuk pemain yang ada di kotak penalti lawan.

Reece James juga merupakan salah satu pemain yang ikut mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions Eropa 2021. Tidak hanya itu, James ikut membawa tim asal London Barat itu menjadi juara di Piala Dunia Antarklub 2022. 

Penampilan menonjolnya di Chelsea membuat Reece James sering dipanggil untuk memperkuat tim nasional Inggris. Musim 2022/2023, dirinya sering menjadi pilihan utama untuk posisi bek kanan. James sudah berkontribusi mencetak 1 gol dan 1 assist di EPL.

Conor Gallagher merupakan gelandang yang sejak usia junior sudah bermain di Cobham. Dirinya sering dipinjamkan ke beberapa klub di daratan Inggris. Gallagher tampil menonjol ketika menjalani masa peminjaman di Crystal Palace. 

Pada musim 2022/2023, Conor Gallagher dipanggil ke tim utama dari Chelsea. Gallagher dianggap sudah layak untuk menempati posisi gelandang dari tim berjuluk The Blues tersebut. Dirinya sering tampil dari bangku cadangan dan sejauh ini sudah mencetak 1 gol di EPL. 

Conor Gallagher juga beberapa kali dipanggil oleh Gareth Southgate untuk memperkuat tim nasional Inggris. Gallagher merupakan aset pemain muda berbakat dan karena hal itu Chelsea mengamankan gelandang 22 tahun ini sampai tahun 2025 mendatang.

Mason Mount adalah salah satu gelandang serang yang paling berbakat di Inggris yang merupakan produk akademi Cobham milik Chelsea. Dirinya pernah menjalani masa peminjaman ke dua klub, yaitu Vitesse Arnhem dan juga Derby County.

Pesepak bola kelahiran Portsmouth ini menjadi pemain yang beruntung ketika Chelsea mendapat larangan transfer. Pada tahun 2019, Mason Mount kembali dipanggil oleh tim utama tim berjuluk The Blues tersebut. Dirinya merupakan pemain yang dipromosikan Frank Lampard sejak menangani Derby County dan berlanjut menangani klub asal London Barat tersebut.

Masont Mount sukses membayar kepercayaan pelatih dan tim dengan bermain secara luar biasa ketika di lapangan. Mount juga sudah memberikan beberapa gelar bergengsi untuk Chelsea. Gelandang serang muda ini bisa menjadi otak serangan tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Musim 2022/2023, Masont Mount masih menjadi pilihan utama meski sudah beberapa kali Chelsea berganti pelatih. Sejauh ini, Mount sudah menyumbangkan 2 gol dan 2 assists di EPL. Dirinya untuk sementara membawa tim asal London Barat tersebut berada di posisi kelima di Liga Inggris.

Nathan Ake merupakan pemain yang berposisi sebagai bek asal Belanda dan merupakan salah satu produk akademi Cobham yang sukses. Dirinya jarang mendapat menit bermain di tim utama The Blues sehingga sebagian besar kariernya banyak dipinjamkan ke berbagai klub di Inggris.

Chelsea akhrinya resmi menjual bek asal Belanda tersebut ke Bournemouth pada tahun 2017. Nathan Ake mulai menunjukkan performa gemilang saat berseragam tim berjuluk The Cherries tersebut. Ake bahkan sukses menjadi pilihan utama untuk menjaga lini belakang ketika pertandingan.

Penampilan menonjolnya bersama Bournemouth ternyata membuat minat tim asal kota pelabuhan. Pada bursa transfer musim panas 2020, Manchester City berhasil mendapatkan bek berbakat asal Belanda tersebut. Nathan Ake dikontrak hingga tahun 2025 mendatang.

Nathan Ake ikut membawa Manchester City juara EPL tahun 2021 dan 2022. Pada musim 2022/2023, pemain asal Belanda ini sering dipercaya menjadi pemain inti dan sementara membawa tim asal kota Manchester tersebut berada di posisi ke-2 Liga Inggris.

Billy Gilmour gelandang berkebangsaan Skotlandia yang pernah merasakan menimba ilmu di akademi Cobham milik Chelsea. Gilmour pernah dipinjamkan ke Norwich selama satu musim untuk menambah menit bermain yang sangat penting bagi bakat muda seperti dirinya pada tahun 2021.

Pemain tim nasional Skotlandia ini sangat susah untuk menembus tim utama The Blues karena lini tengah sangat banyak stok gelandang hebat yang lainnya. Billy Gilmour tentu harus sering bermain karena usianya baru menginjak 21 tahun. Pada bursa transfer musim panas 2022, dirinya akhirnya dilepas secara permanen untuk bergabung dengan Brighton & Hove Albion.

Billy Gilmour bergabung dengan Brighton & Hove Albion dengan durasi kontrak hingga tahun 2026 mendatang. Billy dianggap sebagai gelandang muda yang mempunyai visi permainan saat di lapangan. Sejauh ini dirinya beberapa kali menjadi pilihan utama tetapi masih membutuhkan adaptasi untuk bermain di tim berjuluk Seagulls ini.

Ruben Loftus-Cheek sudah sejak usia junior bermain untuk tim asal London Barat tersebut. Dirinya sempat dua kali dipinjamkan ke klub sesama London, yaitu Crystal Palace dan juga Fulham. Pada tahun 2021, Ruben Loftus-Cheek dipanggil kembali oleh Thomas Tuchel yang menjadi pelatih Chelsea saat itu. Gelandang kelahiran London ini dianggap sudah layak untuk bermain di tim utama.

Ruben Loftus-Cheek mempunyai visi permainan dan fisik yang sangat kuat. Dirinya tidak ragu berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan. Meski tubuhnya tinggi, Loftus-Cheek  memiliki kecepatan dan dribbling bola yang sangat luar biasa. 

Musim 2022/2023, Ruben Loftus-Cheek sering dipercaya pelatih Chelsea untuk bermain dari menit pertama. Graham Potter sebagai juru taktik baru tim asal London Barat tersebut tampaknya menyukai gaya permainan gelandang yang satu ini.

Declan Rice adalah gelandang bertahan yang pernah merasakan menimba ilmu di akademi Cobham milik Chelsea. Saat masih junior, Rice merupakan rekan satu tim dari Mason Mount di akademi milik klub asal London Barat tersebut.

Pemain kelahiran London ini akhirnya menyebrang untuk bergabung dengan West Ham United. Declan Rice bermain di berbagai jenjang usia dengan tim berjuluk The Hammers tersebut. Rice sukses menembus skuad utama dan berubah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Inggris saat ini.

Pada musim 2022/2023, kapten West Ham United ini sudah mencetak satu gol dan selalu menjadi pilihan utama dari David Moyes saat di lapangan. Declan Rice membawa tim berjuluk The Hammers untuk sementara berada di peringkat ke-17 EPL.

Meski merupakan produk akademi Cobham, Marc Guehi malah sering dipinjamkan ke Swansea City untuk mendapat pengalaman dan menit bermain. Belum sempat menembus skuad utama Chelsea, Marc Guehi malah dijual ke Crystal Palace pada bursa transfer musim panas 2021. Dirinya dinilai sebagai rekrutan pemain muda yang potensial dan langsung diberi kontrak hingga 2026 mendatang.

Musim 2022/2023, Marc Guehi menjadi pilihan utama pelatih untuk menjaga lini belakang Crystal Palace. Guehi sering membuat keputusan yang tepat untuk mengamankan pertahanan tim berjuluk The Eagles tersebut. Dirinya juga mengantarkan klubnya berada di papan tengah klasemen EPL.

Trevoh Chalobah memiliki karier yang berliku. Dirinya pernah dipinjamkan kebeberapa klub di Inggris dan Prancis. Pada bursa transfer musim panas 2021, Trevoh Chalobah dipanggil kembali untuk bermain di skuad utama Chelsea. Chalobah merupakan pemain penting bagi The Blues sehingga mendapatkan kontrak hingga tahun 2026 mendatang.

Pemain berusia 23 tahun ini mempunyai kemampuan bertahan yang luar biasa. Chalobah juga sering maju membantu serangan ketika Chelsea mendapatkan kesempatan dari tendangan bebas atau pojok saat pertandingan.

Pada musim 2022/2023, pemain kelahiran Freetown ini beberapa kali tampil menjadi pemain utama Chelsea. Trevoh Chalobah mendapat kepercayaan dari Graham Potter untuk menjaga lini belakang tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Sepuluh pemain dalam daftar di atas pernah merasakan bermain untuk akademi Cobham milik Chelsea dan musim 2022/2023 memilih untuk merumput di klub EPL. Beberapa dari mereka sukses menjadi bintang untuk klubnya masing-masing. Para pemain tersebut masih bisa berkembang dan mencapai potensi maksimal sebagai pesepak bola.