Benfica dikenal sebagai klub yang kerap menghasilkan pemain sepak bola bertalenta. Mereka juga beberapa kali diperkuat penyerang andal.
Penampilan impresif para penyerang andal itu menarik perhatian banyak pihak. Tidak heran jika klub lain mengincar mereka pada bursa transfer. Mau tidak mau, Benfica pun harus rela melepas penyerang andalannya.
Inilah penyerang top yang dilepas Benfica ke klub lain.
Luka Jovic mulai berseragam Benfica pada musim dingin 2016. Saat itu, pemain berkebangsaan Serbia tersebut didatangkan dari Apolon Limasson dengan biaya 6 juta euro atau setara dengan Rp114 miliar.
Jovic jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama Benfica. Ia akhirnya dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt pada musim panas 2017.
Sang pemain ternyata berhasil tampil apik bersama Frankfurt. Ia pun ditebus Frankfurt dengan biaya 23 juta euro (Rp388 miliar).
Sebelum sukses bersama Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Angel Di Maria berkarier bersama Benfica mulai pada musim panas 2007. Sang pemain bahkan menghabiskan waktu selama 3 musim di Portugal.
Pemain asal Argentina ini baru hijrah ke Real Madrid dengan biaya 35 juta euro (Rp573 miliar) pada musim panas 2010. Kiprahnya menanjak setelah berseragam Los Blancos.
Raul Jimenez bergabung dengan Benfica pada musim panas 2015 setelah didatangkan dari Atletico Madrid. Sang penyerang ditebus dengan biaya 11 juta euro atau setara dengan Rp182 miliar.
Pemain berkebangsaan Meksiko ini menemukan sentuhan terbaiknya kala berseragam Benfica. Ia mampu mencatatkan 120 penampilan dengan mencetak 31 gol dan 14 assist. Ia kemudian dilepas ke Wolverhampton Wanderers dengan biaya 23 juta euro (Rp382 miliar) pada 2019.
Joao Felix berasal dari akademi Benfica. Pemain asal Portugal ini naik kasta ke tim senior pada musim panas 2018. Berposisi penyerang, sang pemain mampu tampil apik kala membela tim senior.
Hanya butuh waktu semusim untuk Joao Felix dilirik klub besar lainnya. Pada musim panas 2019, ia akhirnya ditebus Atletico Madrid dengan biaya fantastis. Nilai transfernya mencapai 135 juta euro atau setara Rp2,21 triliun.
Benfica mendatangkan Darwin Nunez pada musim panas 2020. Ia diboyong dari klub Spanyol, UD Almeria, dengan biaya 36 juta euro (Rp590 miliar).
Nunez menghabiskan waktu selama 2 musim bersama Benfica. Selama itu, ia mampu mencatatkan 85 penampilan dengan mencetak 48 gol dan 16 assist. Pada musim panas 2022, pemain asal Uruguay ini akhirnya diboyong Liverpool dengan biaya 85 juta euro (Rp1,39 triliun).
Selain penyerang, Benfica juga memiliki pemain berposisi lain yang menarik perhatian klub top Eropa. Mereka akhirnya mematok harga besar agar mendapat asupan yang cukup untuk regenerasi.