Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jules Kounde memakai seragam Barcelona. (twitter.com/jkeey4)
Jules Kounde memakai seragam Barcelona. (twitter.com/jkeey4)

Jules Kounde baru-baru ini menjadi pembicaraan di para penggemar sepak bola. Bagaimana tidak, pemain baru yang dibeli dari Sevilla itu belum didaftarkan Barcelona di kompetisi LaLiga.

Barcelona harus melonggarkan anggaran gaji sesuai dengan ketetapan yang ditetapkan oleh LaLiga. Setidaknya ada dua pemain yang harus dijual oleh Barcelona agar bisa mendaftarkan Kounde.

1. Belum didaftarkannya Jules Kounde di La Liga diluar dugaan sebelumnya

Jules Kounde saat diperkenalkan Barcelona. (twitter.com/jkeey4)

Sebelumnya, banyak publik yang percaya bahwa Andreas Christensen dan Franck Kessie bisa saja hengkang dari Barcelona secara gratis karena mereka berpotensi tidak didaftarkan di LaLiga sampai permasalahan keuangan Barcelona rampung. Menariknya, ternyata nama Jules Koundelah yang tak didaftarkan oleh Barcelona.

Dalam klausul kontrak Kounde di Barcelona, sang pemain bisa saja hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 hingga dirinya didaftarkan Barcelona di LaLiga. Namun, belum ada kepastian sampai kapan Barcelona mampu menyesuaikan pengeluaran seperti yang ditentukan oleh LaLiga.

2. Nasib Kounde bergantung pada Samuel Umtiti dan Memphis Depay

Samuel Umtiti bersama Barcelona (twitter.com/samumtiti)

Barcelona harus menyesuaikan anggaran pengeluarannya jika memang ingin mendaftarkan Jules Kounde di Barcelona. Bukan tanpa rencana, Barcelona mengusahakan agar dua pemainnya untuk dijual segera mungkin, yaitu Samuel Umtiti dan Memphis Depay. 

Memphis Depay dikabarkan diminati oleh West Ham dan Juventus. Sementara itu, Umtiti sendiri diminati oleh Olympiacos FC. Namun, belum ada kesepakatan resmi yang diterima oleh Barcelona terkait rencana transfer kedua pemain tersebut.

Ada pula nama Frenkie De Jong yang masuk dalam daftar jual Barcelona. Namun, walau diminati oleh Manchester United dan Chelsea, tak ada progres signifikan terkait penjualan tersebut.

3. Barcelona masih punya waktu hingga 31 Agustus 2022

Barcelona sebenarnya masih punya waktu untuk mendaftarkan Jules Kounde hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Namun, semua tetap bergantung pada keseriusan klub lain dalam membeli pemain-pemain Barcelona yang akan dijual. 

Kounde sendiri dipastikan belum bisa tampil melawan Real Sociedad pekan ini. Pelatih Xavi dikabarkan masih menunggu progres dari Barcelona untuk menyelesaikan permasalahan ini.

4. Klub-klub yang bisa mendatangkan Jules Kounde secara gratis

Jules Kounde saat berlatih bersama Barcelona. (twitter.com/jkeey4)

Situasi ini sebenarnya bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi beberapa klub lainnya. Chelsea, yang kalah dari Barcelona dalam mendatangkan Kounde, diyakini tak segan untuk mendatangkan pemain asal Prancis itu secara gratis pada bursa transfer musim panas 2022 ini.

Chelsea sebenarnya sudah menyiapkan dana yang besar untuk mendatangkan Wesley Fofana dari Leicester City. Setidaknya transfer Fofana mencapai 85 juta euro atau Rp1,2 triliun.

5. Barcelona dikabarkan harus membayar Rp29 miliar jika gagal mendaftarkan Kounde ke LaLiga

Jules Kounde memakai seragam Barcelona. (twitter.com/jkeey4)

Dilansir The Sun, Barcelona diyakini harus membayar sebesar 2 juta euro atau setara Rp29 miliar jika gagal mendaftarkan Kounde sesuai deadline yang ditentukan oleh LaLiga. Ketentuan ini sangat masuk akal mengigat Kounde juga dirugikan jika tak didaftarkan di LaLiga 2022/2023.

Apalagi, tahun ini merupakan tahun digelarnya Piala Dunia 2022 Qatar. Kounde membutuhkan jatah bermain yang banyak agar bisa dipilih Didier Deschamps di skuad Timnas Prancis di ajang tersebut.

 

Pihak LaLiga sendiri masih menunggu Barcelona segera menyesuaikan pengeluarannya agar bisa menyesuaikan nama-nama pemain yang didaftarkan. Namun, penjualan beberapa pemain Barcelona lainnya diyakini akan menjadi kunci atas bisa atau tidaknya Kounde didaftarkan di LaLiga 2022/2023.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team