Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Liverpool dan Newcastle United merupakan dua klub populer di Liga Inggris. Namun, secara prestasi, keduanya ibarat langit dan bumi. The Reds sejauh ini sudah 19 kali juara Liga Inggris, sedangkan The Magpies baru 4 kali.
Meski demikian, hal itu tidak membuat pemain Liverpool ogah ke Newcastle. Sepanjang sejarah English Premier League (EPL), banyak pemain sepak bola The Reds yang memutuskan melanjutkan karier bersama The Magpies, baik transfer langsung maupun tidak.
1. Ian Rush
Ian Rush (instagram.com/ian_rush9) Ian Rush dikenal sebagai salah satu pemain legendaris Liverpool. Membela tim tersebut dalam 2 periode, penyerang kelahiran Wales ini 5 kali mengecap gelar Liga Inggris, 3 kali FA Cup, 5 kali League Cup, dan 2 kali European Cup (UEFA Champions League).
Selepas Liverpool, Rush melanjutkan karier di Leeds United. Cuma bertahan semusim di Elland Road, ia pindah ke Newcastle United pada awal musim 1997/1998. Namun, pada pertengahan musim, dirinya terlempar dari skuad utama seiring sembuhnya Alan Shearer dari cedera.
2. Mike Hooper
Mike Hooper (twitter.com/lfchistory) Nama Mike Hooper sebagai penjaga gawang memang kurang bersinar. Namun, kiper kelahiran Bristol ini pernah memperkuat Liverpool pada medio 1980-an hingga awal 1990-an. Dalam kurun waktu tersebut, ia empat kali mencicipi Charity Shield (FA Community Shield).
Setelah 8 tahun berseragam The Reds, Hooper pindah ke Newcastle United pada September 1993. Seperti di Anfield, kariernya bersama The Magpies juga biasa saja. Ia cuma memainkan 25 laga di Premier League karena kalah bersaing dengan Pavel Srnicek.
Baca Juga: 5 Kapten Terbaik Liverpool Sepanjang Masa, Ian Rush hingga Gerrard
3. John Barnes
John Barnes (twitter.com/lfchistory) John Barnes merupakan salah satu pemain kenamaan Liverpool. Ia membela The Reds dalam kurun waktu 1987—1997. Selama bermain di Anfield, Barnes 3 kali menjuarai Liga Inggris (dulu bernama Football League First Division), 2 kali FA Cup, dan 1 kali League Cup.
Setelah 1 dekade yang gemilang, ia meninggalkan Anfield dan bergabung dengan Newcastle United pada 1997. Namun, karena usia yang makin menua, penampilannya tidak terlalu berkesan. Ia hanya memainkan 27 pertandingan liga dan akhirnya hijrah 2 tahun kemudian.
4. Michael Owen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Michael Owen (thetimes.co.uk) Michael Owen sempat menjadi sensasi saat membela Liverpool medio 1990-an hingga awal 2000-an. Kala itu, ia mengantarkan The Reds menjuarai FA Cup, League Cup, UEFA Cup, dan UEFA Super Cup 2001. Perolehan itu membuatnya diganjar trofi Ballon d'Or.
Sayang, kariernya anjlok saat memutuskan hijrah ke Real Madrid pada Agustus 2004. Cuma bertahan setahun, Owen balik ke Inggris dan membela Newcastle United. Ia lantas dipinang Manchester United pada 2009 dan akhirnya meraih trofi Premier League 2010/2011.
5. Danny Guthrie
Danny Guthrie (twitter.com/nufc) Danny Guthrie adalah didikan akademi Liverpool. Ia dipanggil memperkuat tim senior pada 2005. Namun, gagal bersaing memperebutkan tempat di lini tengah dan lebih sering dipinjamkan. Akhirnya, pada Juli 2008, manajemen klub melepasnya ke Newcastle United.
Berbeda saat di Liverpool, karier Guthrie bersama The Magpies jauh lebih baik. Ia memainkan 92 pertandingan di liga domestik. Guthrie turut berperan mengantarkan Newcastle United menjuarai Football League Championship 2009/2010 dan promosi ke Premier League.
6. Jonjo Shelvey
Jonjo Shelvey (twitter.com/nufc) Liverpool mendaratkan Jonjo Shelvey dari Charlton Athletic pada Mei 2010. Namun, ia gagal bersinar selama berseragam The Reds. Meski menandatangani kontrak jangka panjang pada Juli 2012, Shelvey ternyata dilepas klub ke Swansea City pada Juli 2013.
Tampil cukup baik bersawa The Swans selama 2,5 musim, gelandang berkepala plontos ini dipinang Newcastle United pada Januari 2016. Shelvey mematenkan satu posisi di lini tengah dan sudah memainkan lebih dari 180 pertandingan di liga domestik untuk The Magpies.
Baca Juga: 6 Pemain Newcastle United yang Akhirnya Membela Liverpool di Era EPL