TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinar Terang Yann Sommer dan Kegeniusan Inter Milan

Menunjukkan penampilan impresif!

Yann Sommer (instagram.com/yannsommer)

Inter Milan menunjukkan konsistensinya di berbagai kompetisi pada 2023/2024. I Nerazzurri baru saja meraih gelar juara pertama pada musim ini. Tim besutan Simone Inzaghi sukses merengkuh Piala Super Italia untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam 3 tahun terakhir. 

Piala Super Italia mungkin menjadi pembuka jalan Inter Milan untuk meraih trofi-trofi lainnya pada 2023/2024. Namun, ada sejumlah alasan mengapa konsistensi ini bisa terwujud. Salah satunya berkat kegeniusan manajemen pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.

Manajemen banyak mendatangkan pemain untuk meningkatkan kualitas skuad. Salah satu rekrutan yang memiliki performa di atas rata-rata adalah Yann Sommer. Kiper berusia 35 tahun ini menampilkan permainan yang matang sebagai sosok berpengalaman. Sinarnya terang di antara para pemain Inter Milan lainnya yang juga tak kalah impresif.

1. Penampilan impresif Yann Sommer membuat Inter Milan cepat berpaling dari Andre Onana

Yann Sommer (instagram.com/yannsommer)

Inter Milan memboyong Yann Sommer dari Bayern Munich pada musim panas 2023 lalu. Kedatangannya bertujuan menggantikan Andre Onana di pos kiper. Onana memutuskan hengkang ke Manchester United setelah hanya semusim membela I Nerazzurri.

Kedatangan Sommer sempat dipertanyakan mengingat usianya yang sudah 35 tahun. Namun, hal tersebut dengan cepat terjawab berkat penampilan impresifnya. Hal itu cukup bisa dimaklumi mengingat selama ini sang kiper menghabiskan karier di Bundesliga Jerman.

Sommer membela Borussia Moenchengladbach selama 8,5 tahun. Sementara di Bayern Munich, ia hanya menghabiskan waktu selama 6 bulan. Saat itu, ia menggantikan posisi Manuel Neuer yang absen akibat cedera. Sommer lalu pindah ke Inter Milan pada musim panas 2023.

Penampilan ciamik Sommer di bawah mistar gawang Inter Milan membuat para pendukung dengan cepat melupakan Onana. Hingga paruh musim 2023/2024, sang kiper sudah berlaga 27 kali di berbagai ajang. Ia mampu mencatatkan 17 clean sheet dan baru kebobolan 12 gol. Jika dibandingkan dengan Onana, performanya cukup berbeda. Musim lalu, Onana bermain dalam 41 laga. Kiper Kamerun itu kemasukan 36 gol dan hanya mencatatkan 19 clean sheet.

Baca Juga: 4 Pencetak Gol Inter Milan dalam 3 Laga Final Piala Super Italia

2. Kegeniusan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023

Yann Sommer (instagram.com/yannsommer)

Inter Milan merupakan salah satu tim tersibuk pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Mereka mendatangkan 14 pemain dan melego 11 pemain. Catatan keuangan dan penggunaan dana transfer ini terbilang genius. Manajemen bisa menjual beberapa pemain bintang dengan harga mahal dan merekrut penggantinya dengan biaya yang tidak terlalu besar.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, pembelian termahal Inter Milan hanyalah Benjamin Pavard. Mereka menghabiskan biaya 30 juta euro atau Rp512 miliar untuk memboyongnya dari Bayern Munich. Sementara itu, penjualan terbesar dihasilkan dari Andre Onana yang dibeli Manchester United dengan harga 55 juta euro atau Rp939 miliar.

Perbedaan paling kentara tentu Onana dan Sommer. Inter Milan hanya membeli Sommer seharga 6,75 juta euro atau Rp115 miliar. Harga murah itu secara mengejutkan berbuah performa yang impresif di tiap laga. Pengalaman kiper Swiss tersebut membantu dirinya beradaptasi dengan cepat sehingga mampu bermain apik di bawah mistar gawang. 

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya