Jakarta, IDN Times - Penggemar Liga Inggris di era lawas pasti tak asing dengan nama legenda sepak bola Tiongkok, Hao Haidong. Di pengujung kariernya kala itu, pria yang kini berusia 50 tahun itu sempat sebentar berlabuh di Negeri Ratu Elizabeth pada awal tahun 2005.
Namun, cerita sedih kini datang dari sang eks bintang. Meski dikenal luas sebagai top skor Timnas Tiongkok sepanjang masa, Hao kini hidup di luar negeri dan semua catatan tentangnya dihapus oleh Pemerintah Tiongkok.
Pasalnya, eks penyerang Dalian Shide ini mengemukakan pendapatnya tentang mendukung pembentukan negara federasi China, yang sekaligus menentang kekuasaan Partai Komunis di Negeri Tirai Bambu.
Sialnya, nasib buruk sang ayah nampaknya merembet kepada karier sang anak, Hao Runze. Bek muda yang baru berusia 23 tahun ini dikabarkan diputus kontraknya oleh klub Serbia, Radnicki, karena kasus sang ayah.