Sejak dilatih oleh Mikel Arteta pada Desember 2019, secara perlahan Arsenal berhasil kembali menjadi tim yang kuat. Mereka mampu menjadi runner-up dalam 2 musim terakhir Premier League. Pada 2024/2025, Arsenal pun masih memiliki peluang untuk menjuarai kompetisi teratas di Inggris tersebut.
Selain Arteta, revolusi yang terjadi di tubuh Arsenal tidak terlepas karena peran Edu Gaspar. Sosok yang pernah membela klub sebagai pemain tersebut ditunjuk sebagai direktur teknik pada 2019. Pada 2022, Edu dipercaya untuk menjadi direktur olahraga mereka.
Edu berperan besar dalam keberhasilan Arsenal merekrut para pemain bertalenta, seperti William Saliba, Gabriel Magalhaes, Martin Odegaard, Declan Rice, Kai Havertz, Jurrien Timber, Riccardo Calafiori, David Raya, atau Mikel Merino. Namun, secara mengejutkan, ia justru mengundurkan diri pada 4 November 2024. Manajemen Arsenal pun cukup kebingungan dengan keputusan tersebut.
Dampaknya, mereka sampai membutuhkan waktu selama 4 bulan untuk menemukan pengganti Edu. Pada 30 Maret 2025, Andrea Berta akhirnya menjadi orang yang dipilih untuk menggantikan Edu. Rekam jejaknya sebagai direktur olahraga, terutama bersama Atletico Madrid, membuat manajemen Arsenal yakin mereka sudah membuat keputusan yang tepat.
"Andrea akan jadi tambahan yang besar bagi klub kami. Dia memahami nilai-nilai kami dan apa yang kami percaya dan kami tidak memiliki keraguan dia akan membantu kami untuk terus maju dan mengambil langkah selanjutnya dalam usaha untuk memenangkan trofi besar," kata Josh Kroenke, pemilik Arsenal, dilansir situs resmi klub.
Salah satu tugas utama Berta bersama Arsenal adalah menemukan penyerang baru. yang tajam. Kekosongan pemain di posisi tersebut membuat Odegaard dan kolega berulang kali gagal menjadi juara. Hasil kerja Berta untuk Arsenal akan terlihat pada musim panas 2025 nanti. Mampukah ia meraih kesuksesan yang sama seperti di Atletico Madrid?