Jakarta, IDN Times- Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dan Peristiwa (TGIPF), Anton Sanjoyo, layangkan kritiknya kepada Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait soal inkonsisten dalam penerapan regulasi.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya perihal status sks Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris, yang ternyata pernah menerima hukuman 20 tahun dilarang aktif di sepak bola. Pada 2010 silam, Haris dijatuhkan sanksi tersebut karena mencoba menyuap Komdis PSSI.
Menurut pria yang karib disapa Bung Joy ini, sudah menjadi karakter FIFA dan PSSI jika aturan dan sanksi yang diterapkan dapat berubah-ubah.
“Sepanjang saya meliput belasan tahun di PSSI, aturan dan sanksi bisa berubah kapanpun sesuai dengan selera. Jadi, memang tidak ada hal yang sungguh pasti. Jangankan hukum PSSI, hukum FIFA pun dalam satu negara dengan negara lain bisa berbeda,” kata Anton.