Bayer Leverkusen mengambil keputusan mengejutkan ketika memecat Erik ten Hag setelah hanya 2 pertandingan Bundesliga Jerman 2025/2026 dan 1 pertandingan DFB Pokal 2025/2026. Keputusan itu menjadi salah satu pemecatan tercepat dalam sejarah Bundesliga, bahkan memecahkan rekor sebelumnya dengan hanya berlangsung selama 62 hari. Pemecatan ini menimbulkan perdebatan karena dilakukan pada tahap awal 2025/2026 di tengah masa transisi besar.
Ten Hag datang dengan reputasi tinggi sebagai mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Manchester United, bahkan sempat meraih Piala FA dan Carabao Cup di Inggris. Namun, harapan besar itu tidak terwujud ketika ia gagal menghadirkan kestabilan dan arah permainan yang jelas. Pihak klub menilai kombinasi hasil buruk, konflik internal, serta hilangnya kepercayaan menjadi faktor yang membuat kerja sama harus berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.