Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
worldsportstale.com

Jakarta, IDN Times - Indonesia pada akhirnya mendapat sanksi administratif dari FIFA. PSSI, selaku otoritas sepak bola Indonesia, tak akan mendapatkan dana dari FIFA Forward hingga rencana transformasi benar-benar dijalankan.

Tentunya, tanpa FIFA Forward, PSSI harus bekerja keras mencari dana untuk operasional pengembangan sepak bola dan proyeknya. Lantas, sebenarnya apa itu FIFA Forward?

1. Piala Dunia 2022 bukti kesuksesan FIFA Forward

Hakim Ziyech merayakan keberhasilan negaranya melaju ke fase semifinal Piala Dunia 2022. (instagram.com/hziyech)

FIFA Forward adalah program dari FIFA demi pengembangan sepak bola di berbagai belahan dunia, terutama dalam negara yang tahapnya masih berkembang agar levelnya meningkat. Tujuannya, demi menyetarakan kualitas kompetisi dari negara yang dianggap masih tertinggal.

Salah satu bukti paling nyata adalah hasil yang muncul di Piala Dunia 2022, Qatar. Kala itu, banyak negara yang sepak bolanya dianggap masih berkembang, namun bisa berkompetisi dengan baik dan mampu menciptakan kejutan. Rata-rata dari mereka, contohnya Maroko, menggunakan jatah FIFA Forward dengan baik.

2. Uji coba sejak 2016, diluncurkan awal 2023

Presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino (fifa.com)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan program FIFA Forward sebenarnya sudah dijalankan mulai 2016 silam. Namun, sifatnya masih uji coba dalam dua periode dan baru diresmikan pelaksanaannya pada Januari 2023 lalu.

Meski begitu, Infantino menilai hasil dari dua uji coba yang sudah diluncurkan sebelumnya begitu menakjubkan dengan level kompetisi di Qatar.

"Siklus baru akan meningkatkan investasi, dampak besar atas prestasi pengembangan sepak bola, serta meminimalisir penyalahgunaan dana agar digunakan dengan tepat. Uang yang mengalir, harus kembali ke sepak bola," ujar Infantino dalam pernyataan resminya di situs FIFA.

3. Detail bantuan dari FIFA Forward

Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)

FIFA Forward bisa dikatakan merupakan bantuan untuk 211 asosiasi anggota FIFA di seluruh dunia. Bentuknya bermacam-macam dan nilainya variatif.

Setiap anggota, akan mendapatkan bantuan dengan proporsi sebagai berikut:

1. Dana hingga lima juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp74,6 miliar untuk setiap anggota yang berkaitan dengan aktivitas sepak bola.

2. Dana hingga tiga juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp44,7 miliar untuk setiap anggota menngeksekusi proyek sepak bola spesifik yang berkontribusi atas pengembangan jangka panjang sepak bola dalam negeri.

3. Untuk setiap anggota yang membutuhkan asistensi, bisa mengajukan dana hingga 1,2 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp17,9 miliar untuk membiayai keperluan dinas dan akomodasi untuk tim nasional serta perlengkapan berlatih atau bertanding.

4. Setiap konfederasi mendapatkan 60 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp895 miliar untuk mengembangkan, promosi, dan mengorganisir, kegiatan sepak bola regional.

5. Setiap asosiasi zona/regional mendapatkan dana hingga lima juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp74,6 miliar untuk mengorganisir kompetisi pria, wanita, dan usia dini.

Editorial Team