Bayern Munich mendapatkan tanda tangan Luis Diaz dengan total nilai mencapai 65,5 juta pound sterling dengan kontrak hingga 2029. Nilai ini menjadikan dirinya salah satu pembelian termahal musim panas 2025, sekaligus menggambarkan keberanian Bayern Munich berinvestasi terhadap pemain yang berada pada usia puncaknya. Ketika klub gagal merekrut target utama mereka, Diaz menjadi pilihan terbaik yang tersedia dalam situasi mendesak.
Namun, keputusan ini bukannya tanpa risiko. Dengan usia Diaz yang menginjak 28 tahun, Bayern Munich kemungkinan tidak akan mendapatkan nilai jual kembali yang tinggi pada akhir kontraknya, berbeda dengan potensi pengembangan pemain muda seperti Florian Wirtz atau Nico Williams yang sebelumnya menjadi target utama. Selain itu, gaji tahunan yang dilaporkan mencapai 14 juta euro (Rp265,9 miliar) per musim menjadi beban besar yang perlu diimbangi dengan performa di atas lapangan.
Di sisi lain, latar belakang transfer ini menunjukkan adanya determinasi dari pihak pemain. Diaz sudah mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan Liverpool sejak 2024 setelah negosiasi kontrak gagal mencapai kesepakatan. Dalam musim terakhirnya bersama The Reds, ia menunjukkan dedikasi penuh dan tetap tampil konsisten. Harapan Bayern Munich kini bertumpu kepada kemampuannya untuk mereplikasi, bahkan melampaui performa tersebut, terutama setelah kegagalan musim lalu menembus semifinal Liga Champions yang masih menyisakan luka mendalam bagi The Bavarians.
Luis Diaz menjadi jawaban cepat atas kebutuhan Bayern Munich akan kreativitas, kecepatan, dan pengalaman di sektor serang. Kini, tugas berikutnya adalah membuktikan nilai dan reputasinya sepadan dengan ekspektasi yang mengiringi kedatangannya di Allianz Arena.