Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)
Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan ada dua tugas utama dari asisten wasit tambahan yang diterapkan di sisa laga Liga 1 2021/22. Mereka akan ditempatkan di sisi kiri gawang, dan fokus mengawasi area kotak penalti.

"Pertama, asisten wasit tambahan memastikan bola masuk ke gawang atau tidak saat ada situasi gol. Berikutnya adalah memastikan di area 16 nanti apakah ada pelanggaran atau tidak, terutama handball," ujar Iriawan dalam sesi jumpa pers, Rabu (9/3/2022).

1. Asisten wasit tambahan beri efek positif

www.irishnews.com

Iriawan menyebut pemakaian asisten wasit tambahan di Liga 1 2021/22 mulai memberikan efek. Tampak, tidak ada lagi serangkaian kesalahan yang kerap dilakukan wasit tengah di pertandingan.

Uji coba pemakaian asistsn wasit tambahan sudah dilaksanakan dalam laga Persela versus Tira-Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (9/3/2022) malam. Hal ini merupakan wujud janji PSSI yang memang akan memakai asisten wasit tambahan di sisa kompetisi.

2. Wasit utama jadi terbantu dalam mengambil keputusan

Wasit-wasit di Liga 1. (pssi.org)

Hadirnya asisten tambahan ternyata membuat keputusan yang diambil wasit jadi lebih baik. Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, yang menyaksikan langsung laga di I Wayan Dipta, melihat wasit utama jadi lebih terbantu.

"Saya sudah lihat tadi, dan wasit utama juga merasa sangat terbantu. Saya rasa cukup bagus. Wasit utama juga bilang kepada saya, mereka terbantu dengan adanya asisten tambahan," ujar Iriawan.

3. Pemenuhan janji dari PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Sandy Firdaus/IDN Times)

PSSI memang sudah menjanjikan penggunaan asisten wasit tambahan ini. Hal tersebut untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang acap diambil wasit tengah. Asisten wasit tambahan ini sudah menjalani pelatihan pada 10 sampai 14 Februari 2022 lalu.

"Semoga AAR (asisten wasit tambahan) ini bisa menjadi solusi di Liga 1 2021/22 sebelum kita memakai video assistant referee (VAR)," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Editorial Team