Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion Old Trafford milik Manchester United
ilustrasi stadion Old Trafford milik Manchester United (unsplash.com/Alessio Festa)

Intinya sih...

  • Sesko memiliki kecepatan, tinggi badan 194 cm, ketahanan fisik, dan naluri mencetak gol tinggi. Daya jelajahnya mencapai 297 km dengan persentase dribel sukses 55% pada 2024/2025.

  • Sesko terbiasa bermain dengan skema 3-4-3 yang familiar bagi Manchester United. Ia akan bekerja sama dengan Cunha dan Mbeumo di lini depan, serta dapat diduetkan dengan Hojlund atau Zirkzee.

  • Pembelian Sesko merupakan investasi jangka panjang bagi Manchester United karena usianya yang masih muda. Dari segi bisnis, pembelian Sesko lebih berpotensi menguntungkan ketimbang alternatif lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Spekulasi masa depan striker asal Slovenia milik RB Leipzig, Benjamin Sesko, akhirnya menemui titik terang. Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengatakan RB Leipzig telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United terkait transfer pemain berusia 22 tahun itu. Sesko dibeli dengan biaya transfer sebesar 76,5 juta euro atau Rp1,4 triliun plus add ons 8,5 juta euro atau Rp161 miliar. Sesko sendiri akan menandatangani kontrak dengan durasi 5 tahun sampai Juni 2030.

Bagi Manchester United, kesepakatan tersebut memberikan angin segar bagi lini depan yang bermasalah pada 2024/2025. Performa dua striker MU, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, begitu mengecewakan. Hojlund hanya menorehkan 4 gol dalam 32 laga English Premier League (EPL), sementara Zirkzee mencetak 3 gol dari 32 penampilan pada 2024/2025. Maka dari itu, MU terus mencari penyerang baru agar bisa kembali ke papan atas EPL 2025/2026. Setelah mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Sesko disebut-sebut sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan lini depan Manchester United.

Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan The Red Devils yang rela menggelontorkan dana besar untuk Sesko. Terlebih lagi, kondisi keuangan MU sedang tidak baik-baik saja dan sang pemain berasal dari luar EPL. Lantas, apakah Benjamin Sesko tipe striker yang dibutuhkan Manchester United asuhan Ruben Amorim?

1. Kecepatan dan ketahanan fisik Sesko dinilai cocok dengan karakter sepak bola Inggris

Benjamin Sesko memiliki banyak atribut yang bisa membantunya beradaptasi dengan cepat kala berlaga di Premier League. Ia memiliki kecepatan, tinggi badan yang mencapai 194 cm, ketahanan fisik, serta naluri mencetak gol tinggi. Daya jelajah Sesko mencapai 297 kilometer dengan persentase dribel sukses mencapai 55 persen pada 2024/2025. Artinya, ia tipe striker yang punya kemampuan olah bola ciamik dan cepat dalam melakukan transisi serangan.

Sesko punya naluri mencetak gol tajam baik di dalam maupun luar kotak penalti. Salah satu buktinya ketika ia membobol gawang Bayern Muenchen dari skema serangan balik. Sesko menjebol gawang Bayern Muenchen dari jarak 25 meter dengan sepakan kaki kanan bagian luar. Menurut BBC, dari total 36,8 persen tembakan yang dilepaskan Sesko, 23,1 persen di antaranya berasal dari luar kotak penalti. Dengan kehadiran Sesko, skema serangan balik Manchester United akan lebih efektif. Didukung dengan visi permainan Bruno Fernandes, kecepatan dan determinasi Matheus Cunha serta Bryan Mbeumo, Sesko menawarkan kemampuan penyelesaian akhir untuk mengkonversi peluang menjadi gol.

2. Terbiasa bermain dengan skema 3-4-3

Manchester United kerap kali menggunakan sistem tiga bek, baik dengan formasi 3-4-3, 3-4-2-1, atau 3-4-1-2. Skema tersebut cukup familiar bagi Benjamin Sesko. Sebab, mantan pelatihnya di RB Leipzig, Marco Rose, kerap kali menggunakan skema 3-4-1-2 pada 2024/2025. Sesko biasa berduet dengan Lois Openda atau Youssuf Poulsen.

Nantinya, ia akan bekerja sama dengan Cunha dan Mbeumo di lini depan. Tidak menutup kemungkinan Sesko akan diduetkan dengan Hojlund atau Zirkzee. Dengan begini, opsi di lini depan MU jauh lebih banyak.

3. Dapat menjadi investasi jangka panjang

Manchester United sebelumnya punya dua kandidat striker yang menjadi incaran utama pada bursa transfer musim panas 2025. Selain Sesko, striker Aston Villa, Ollie Watkins, juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan manajemen MIU. Pilihan Manchester United jatuh kepada Sesko.

Watkins sudah berusia 29 tahun. Sementara itu, Sesko masih berusia 22 tahun. Ia memiliki prospek jangka panjang jika dikontrak dengan durasi 5 tahun. Artinya, level permainan Sesko masih bisa berkembang sehingga MU dapat menjualnya dengan harga lebih mahal dalam beberapa tahun ke depan. Dari kacamata bisnis, pembelian Sesko lebih berpotensi menguntungkan ketimbang Watkins.

Bagi Sesko, kepindahan ke Manchester United merupakan peningkatan karier. The Red Devils tetap klub besar dengan segudang sejarah meski prestasinya terbilang menurun dalam 5 tahun terakhir. Namun, tantangan besar bakal dihadapi Sesko. Sebab, harga jualnya terbilang mahal plus tuntutan fans dan tekanan media untuk tampil tajam tiap pekan. Ia juga dibayang-bayangi transfer flop MU sebelumnya, seperti Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, dan Anthony Martial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team