Spekulasi masa depan striker asal Slovenia milik RB Leipzig, Benjamin Sesko, akhirnya menemui titik terang. Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengatakan RB Leipzig telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United terkait transfer pemain berusia 22 tahun itu. Sesko dibeli dengan biaya transfer sebesar 76,5 juta euro atau Rp1,4 triliun plus add ons 8,5 juta euro atau Rp161 miliar. Sesko sendiri akan menandatangani kontrak dengan durasi 5 tahun sampai Juni 2030.
Bagi Manchester United, kesepakatan tersebut memberikan angin segar bagi lini depan yang bermasalah pada 2024/2025. Performa dua striker MU, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, begitu mengecewakan. Hojlund hanya menorehkan 4 gol dalam 32 laga English Premier League (EPL), sementara Zirkzee mencetak 3 gol dari 32 penampilan pada 2024/2025. Maka dari itu, MU terus mencari penyerang baru agar bisa kembali ke papan atas EPL 2025/2026. Setelah mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Sesko disebut-sebut sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan lini depan Manchester United.
Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan The Red Devils yang rela menggelontorkan dana besar untuk Sesko. Terlebih lagi, kondisi keuangan MU sedang tidak baik-baik saja dan sang pemain berasal dari luar EPL. Lantas, apakah Benjamin Sesko tipe striker yang dibutuhkan Manchester United asuhan Ruben Amorim?