Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-09 at 08.42.11 (2).jpeg
Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka berhak atas tiket ke Piala Dunia 2026 karena finis sebagai pemuncak klasemen akhir Grup B babak keempat Kualifikasi zona Asia, usai main imbang tanpa gol kontra Irak, Rabu dini hari WIB (15/10/2025).

Keberhasilan Arab Saudi lolos sebenarnya cukup dramatis, terbantu aturan. Mereka dan Irak sama-sama mengoleksi empat poin, hasil dari satu kemenangan atas Timnas Indonesia dan sekali imbang.

Tapi, The Green Falcons unggul dalam urusan produktivitas gol. Sebab, saat melawan Timnas, Arab Saudi mampu mencetak tiga gol, sementara Irak cuma satu.

1. Piala Dunia ketiga beruntun buat Arab Saudi

Ini menjadi kali ketiga secara beruntun buat Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka mampu melakukannya di edisi 2018, 2022, serta 2026.

Sementara, Irak harus berjuang ke Piala Dunia 2026 lewat jalur babak kelima hingga playoff interkontinental. Mereka harus menghadapi Uni Emirat Arab dalam dua leg, dengan pemenangnya baru bisa melaju ke playoff interkontinental.

2. Sempat dihantam turbulensi, tapi bangkit

Keberhasilan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026 memang begitu manis. Sebab, mereka sempat melewati jalan berliku sebelum akhirnya bisa lolos.

Kala ditangani Roberto Mancini, Arab Saudi kesulitan buat menampilkan performa terbaiknya. Kemudian, kursi kepemimpinan berganti ke Herve Renard.

Di sinilah titik baliknya, karena Arab Saudi mendadak bangkit dan bisa menunjukkan kelasnya sebagai raksasa Asia. Tapi, mereka tetap gagal bersaing dari Jepang dan Australia di babak ketiga.

3. Qatar juga lolos

Arab Saudi gak sendiri. Mereka juga ditemani oleh Qatar yang juga lolos usai memuncaki klasemen akhir Grup A dengan koleksi empat poin.

Mereka berhasil mengalahkan UEA dengan skor 2-1, memastikan tempat di Piala Dunia 2026 nanti. Ini menjadi Piala Dunia kedua buat Qatar sepanjang sejarahnya.

Editorial Team