Arda Guler, Prospeknya bila Bergabung dengan Real Madrid

Kabar kepindahan Arda Guler ke Real Madrid menyeruak lewat jurnalis sepak bola spesialis berita transfer, Fabrizio Romano. Pemain berusia 18 tahun ini dikabarkan menolak tawaran beberapa klub lain dan memilih bergabung dengan tim berseragam putih itu.
Kehadirannya disambut penggemar, tetapi juga dianggap gegabah sejumlah pihak. Di sisi lain, Guler mengemban ekspektasi tinggi pengamat dan penikmat sepak bola yang menanti kontribusi besarnya di klub baru. Bagaimana prospek karier Guler beberapa tahun ke depan? Apa yang bisa kita petik dan coba ubah dari kemunculan calon bintang macam dirinya?
1. Sosok prodigy yang dibutuhkan Turki
Arda Guler tak perlu waktu lama untuk menarik perhatian orang-orang di jajaran klub tempatnya menimba ilmu. Pada 2021, saat usianya baru 16 tahun, Guler sudah ditarik ke tim utama Fenerbahce. Sebuah prestasi yang menyilaukan mata.
Setahun berselang, Stefan Kuntz tertarik menggunakan jasanya untuk memperkuat skuad Timnas Turki. Pada November 2022, Guler berhasil debut untuk negaranya pada laga persahabatan kontra Czechia (Ceko) sebagai pemain pengganti. Saat itu, usianya baru 17 tahun.
Tak berlebihan bila menyebutnya sosok prodigy atau punya bakat spesial. Apalagi, saat ini Turki butuh sosok heroik untuk bangkit dari keterpurukan mereka di sektor sepak bola. Tak heran Guler dilabeli calon bintang masa depan Turki.