Arda Guler rayakan gelar Turkish Cup. (instagram.com/10ardaguler)
Dua tahun belakangan, Fenerbahce berhasil mengorbitkan karier profesional Guler. Pada 2022/2023, Guler dapat menit bermain yang menjanjikan. Ia tampil dalam 35 pertandingan bersama Fenerbahce di seluruh kompetisi, termasuk beberapa laga UEFA Europa League.
Puncaknya, ia memenangkan Turkish Cup 2022/2023 bersama timnya, gelar pertama dan terakhirnya untuk Fenerbahce. Cukup dua musim bermain di Super Lig bersama Fenerbahce, Arda Guler sudah menarik perhatian klub-klub elite eropa. Dengan harga yang relatif murah karena usia dan pengalamannya yang belum seberapa, klub yang berhasil menariknya diprediksi untung besar dalam beberapa tahun. Itu logika umum kita yang sudah terdoktrin kapitalisme.
Namun, ingat, para pemain muda butuh bimbingan dan pembinaan yang berbeda untuk bisa mencapai potensi terbaik mereka. Mengutip cuitan Scouted Football, "Mengidentifikasi dan merekrut talenta muda itu relatif mudah, yang sulit mengembangkan dan mengintegrasikan mereka (dalam tim)." Sejauh ini, tak banyak klub raksasa dari 5 liga top Eropa yang benar-benar bisa mengakomodasi kepentingan pemain muda.
Sesuai dengan data yang dihimpun CIES Football Observatory dari April 2018 sampai Maret 2023, kebanyakan klub yang memberi menit bermain terbanyak untuk pemain U-20 adalah tim-tim non-elite. Khusus klub 5 liga top Eropa, posisi tertinggi ditempati Borussia Dortmund, Stade Rennais, dan Barcelona. Itu pun persentasenya jauh dari FC Nordsjaelland (Denmark) yang memuncaki tabel tersebut pada level global.