Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Santiago Bernabeu (unsplash.com/Vienna Reyes)

Real Madrid berada di jalur yang benar untuk meraih kesuksesan pada 2024/2025. Selain masih berlaga di Copa del Rey dan bersaing di papan atas LaLiga Spanyol, mereka juga telah memastikan satu tempat di perempat final Liga Champions Eropa (UCL). Lewat drama adu penalti, tim besutan Carlo Ancelotti menyingkirkan rival sekota, Atletico Madrid, pada babak 16 besar.

Namun, di tengah euforia kelolosan ke perempat final UCL, ada satu pemain yang makin terlupakan. Peran winger muda berkebangsaan Turki, Arda Guler, di skuad Los Blancos semakin tak kentara. Menit bermain yang makin minim membuatnya tak mampu menunjukkan potensinya dengan maksimal. Keberadaan sederet penyerang berlabel bintang di lini serang memaksanya lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Berbagai rumor pun muncul terkait kesempatan bermain minim yang didapat sang pemain di Real Madrid. Beberapa media menyebut bahwa ia harus pergi ke klub lain demi meraih menit bermain yang cukup dan mengembangkan potensinya. Sederet klub pun tak menyia-nyiakan hal tersebut dan menunjukkan ketertarikan untuk memboyong pemain berusia 20 tahun tersebut.

1. Arda Guler direkrut Real Madrid usai tampil gemilang sebagai pemain muda di Super Lig Turki

Arda Guler telah menunjukkan bakatnya sejak usia belia. Bergabung dengan akademi Fenerbahce ketika berusia 14 tahun pada 2019, potensinya berkembang pesat hingga menyita perhatian staf kepelatihan tim utama. Ia kemudian disodori kontrak profesional oleh tim utama ketika belum genap berusia 17 tahun pada musim panas 2021.

Para penggemar pun telah menyadari bakat yang dimiliki Guler pada laga debutnya. Bermain selama 3 menit dalam laga melawan Antalyaspor pada pekan kedua Super Lig Turki 2021/2022, ia mencatatkan satu assist dan membawa timnya menang dengan skor 2-0. Meski musim pertamanya cukup berliku karena sempat cedera, ia mampu menorehkan 3 gol dan 3 assist dari total 12 penampilan.

Menit bermain yang didapat Guler pada musim kedua di tim utama Fenerbahce meningkat pesat. Dirinya mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan performa mengesankan di atas lapangan. Fleksibilitas untuk bermain di beberapa posisi berbeda menjadi nilai tambah yang ia miliki. Dari 20 penampilan, pemain kelahiran Ankara, Turki, tersebut mengemas 4 gol dan 4 assist

Potensi yang dimiliki Guler tak ingin disia-siakan oleh Real Madrid. Meski sempat bersaing dengan beberapa klub top Eropa, Los Blancos akhirnya berhasil menjadi klub yang mendapatkan tanda-tangannya pada musim panas 2023. Selain diboyong dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro atau Rp356 miliar, sang pemain juga diikat kontrak berdurasi 6 musim hingga 2029 mendatang. Kesepakatan tersebut menunjukkan bahwa Los Blancos yakin bahwa sang pemain mampu berkembang sebagai bintang masa depan.

2. Arda Guler menyita perhatian pada musim pertama di Real Madrid meski sempat cedera

Arda Guler menjalani musim debutnya di Real Madrid dengan tidak mudah. Cedera membuatnya absen hingga pertengahan musim. Meski demikian, ia mampu bangkit dan menunjukkan performa yang meyakinkan usai sembuh dari cedera, terutama pada penghujung musim.

Bersama Los Blancos di berbagai ajang pada 2023/2024, Guler hanya mencatatkan 442 menit bermain dari 13 laga. Namun, statistiknya sebagai pemain depan tak bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mampu mengemas enam gol, seluruhnya tercipta di LaLiga.

Salah satu penampilan terbaik Guler pada musim tersebut terjadi pada pekan ke-37 LaLiga. Dipercaya untuk tampil selama 90 menit dalam laga melawan Villarreal, ia menjawab kepercayaan pelatih dengan mengemas dua gol. Berkat kontribusinya, Los Blancos yang telah memastikan gelar juara meraih satu poin sebagai tim tamu setelah laga berakhir dengan skor 4-4.

Nama Guler makin melambung kala membela Turki di ajang EURO 2024. Ia turun berkontribusi membawa negaranya melaju hingga perempat final. Dari 5 laga, ia mengoleksi 1 gol dan 2 assist.

3. Menit bermain Arda Guler makin berkurang menjelang akhir musim kedua

Setelah performa meyakinkan pada penghujung musim 2023/2024, Arda Guler tentu berharap mendapat lebih banyak kesempatan bermain pada 2024/2025 ini. Sayangnya, pemilik 18 caps untuk Timnas Turki tersebut harus sabar menunggu. Sebab, menit bermain yang ia dapatkan semakin berkurang mulai pertengahan musim. 

Statistik di UCL menunjukkan bahwa menit bermain Guler menurun drastis sejak awal musim ini. Setelah tampil dalam 7 dari 8 laga pada league phase, ia tak diturunkan sekali pun pada fase gugur. Hal serupa terjadi kepadanya di LaLiga. Ia bahkan selalu duduk di bangku cadangan dalam empat laga beruntun pada pekan 22 hingga 25.

Kabar bahwa Guler tak merasakan kebahagiaan di Santiago Bernabeu kemudian mencuat. Bahkan, ada sebuah laporan bahwa staf pelatih tak senang dengan perilakunya dalam sesi latihan. Hal tersebut sekaligus memunculkan rumor bahwa sang pemain ingin pergi dan bergabung dengan klub lain.

Menanggapi hal tersebut, Carlo Ancelotti selaku manajer berusaha meluruskan. Juru taktik berusia 65 tahun tersebut menegaskan bahwa tak ada masalah dengan Guler. Ia menekankan, bahwa para pemain muda, termasuk Guler, butuh waktu untuk mampu menjadi pilihan utama di tim terbaik di dunia. Sang pelatih juga melemparkan pujian terhadap kemampuan bertahan yang dimiliki Guler.

4. Arda guler dikabarkan tengah didekat klub lain

Situasi sulit yang dihadapi Arda Guler di Real Madrid mengundang perhatian klub lain. Beberapa klub dikabarkan ingin memboyongnya dari Santiago Bernabeu. Sang pemain dinilai mampu mendapat kesempatan bermain lebih banyak jika memilih berpisah dengan Los Blancos.

Dilansir ESPN, Arsenal dikabarkan sempat menjadikan Guler sebagai salah satu pemain incaran pada musim dingin 2025. Ia diproyeksikan untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Bukayo Saka karena cedera. Namun, transfer tersebut tak terealisasi.

Baru-baru ini, Inter Milan dan AC Milan juga dikabarkan ingin memboyong Guler pada musim panas 2025 mendatang. Serie A Italia bisa saja menjadi tempat yang cocok bagi pemain kelahiran 25 Februari 2005 tersebut untuk mengembangkan potensinya. Namun, dua klub tersebut bisa saja gagal merekrut Guler jika Ancelotti memberinya menit bermain yang lebih banyak menjelang akhir musim ini.

Arda Guler tengah dihadapkan dengan situasi sulit di Real Madrid. Keberadaan sederet penyerang berkualitas di lini serang membuatnya lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dengan begini, potensi yang ia miliki bisa saja terbuang sia-sia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team