Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga-Indonesia.id

Arema FC akhirnya lepas dari masa paceklik yang merundung selama empat pekan terakhir. Bersua Madura United di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang pada Senin (17/9) sore kemarin, mereka berhasil menang dengan skor 2-0.

Angka pertama datang di injury time babak pertama. Wasit memberi hadiah penalti kepada tuan rumah setelah bek Andik Rendika Rama dianggap melanggar Dendi Santoso. Makan Konate sukses mengonversi sepakan duabelas pas tersebut menjadi gol.

Dedik Setiawan gandakan keunggulan tepat di menit ke-90. Diawali kejelian Alfin Tuasalamony dalam mengirim umpan terobosan, Dedik melaju sendirian hingga ke jantung pertahanan MU. Striker 24 tahun tersebut berhasil akhiri serangan balik dengan menjebol gawang Satria Tama.

1. Kemenangan ini jadi modal berharga Arema FC untuk lepas dari jeratan zona degradasi

Instagram.com/aremafcofficial

Dalam jumpa pers selepas pertandingan, Milan Petrovic mengaku senang atas raihan yang dicapai. Menang 2-0 tanpa balas kembali perpanjang nafas skuat Singo Edan untuk keluar dari zona degradasi. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, poin penuh diraih berkat kerja keras Hamka Hamzah cs. Apalagi bila menengok sepak terjang Madura United.

Lebih lanjut, pelatih berpaspor Slovenia itu bertutur jika masih ada beberapa titik lemah yang musti diperbaiki jelang pekan ke-22. Salah satunya ialah penyelesaian akhir, contohnya saat sepasang peluang emas di babak kedua malah terbuang sia-sia.

2. Meski gagal di Malang, Madura United enggan menyerah dalam perburuan gelar juara

Editorial Team

Tonton lebih seru di