Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga-Indonesia.id

Meski tanpa dukungan para suporter, Arema FC membuktikan jika Stadion Kanjuruhan tetaplah angker. Bali United yang datang bertamu pada hari Sabtu (20/10) sore dilibas tanpa ampun dengan skor tiga berbalas satu.

Gelandang muda Hanif Sjahbandi jadi pemain yang paling mencolok. Sepasang golnya pada menit ke-12 dan 43 mengantar Singo Edan tak terkejar di paruh pertama pertandingan. Sepakan Irfan Bachdim (52') sempat tumbuhkan asa tim tamu. Namun, tendangan bebas Makan Konate saat laga berusia 62 menit memupus harapan kantongi poin di Malang.

Sayang, poin penuh Arema harus dibayar mahal. Hanif dan Rivaldi Bawuo musti absen lama akibat cedera yang diperoleh dalam partai tersebut. Nama pertama alias si pencetak brace bahkan dikonfirmasi alami patah tulang lengan bawah.

1. Milan Petrovic, pelatih kepala Arema FC: "Kami bermain nyaris sempurna."

Instagram.com/aremafcofficial

Milan Petrovic, pelatih kubu tuan rumah, mengaku amat lega dengan capaian anak asuhnya. Hamka Hamzah cs disebut bermain dengan luar biasa. Kendati tanpa kehadiran puluhan ribu Aremania, marwah Kanjuruhan tetap terjaga.

"Kami bermain nyaris sempurna di sepanjang pertandingan, anak-anak tampak ingin terus mencetak gol, di awal babak kedua memang sempat kehilangan momen saat Bali United mencetak gol, tapi hal itu hanya beberapa menit saja, lalu kami cetak gol ketiga," pungkas coach Milan dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan seperti dilansir Wearemania.net.

Tambahan tiga poin mengantar Singo Edan ke peringkat sepuluh berkat torehan 34 angka. Kini mereka menempel ketat Persipura serta dibayangi PSIS Semarang.

2. Cederanya Nick Van der Velden disebut berpengaruh pada keseimbangan tim Bali United

Editorial Team

Tonton lebih seru di