Jakarta, IDN Times - Pemuda asal Mesir bernama Mostafa Abdel Aal, dikabarkan meninggal dunia selepas Argentina juara Piala Dunia 2022. Dia disinyalir terkena serangan jantung mendadak saat berbahagia, atau biasa disebut happy heart syndrome.
"Seorang pemuda dari distrik Shubra meningal dua jam setelah laga Argentina lawan Prancis, karena dia sangat berbahagia selepas Lionel Messi menang," ujar ahli jantung Gamal Shaaban dilansir Marca.
Mostafa sendiri sejatinya menonton laga final ini di kedai kopi yang berlokasi di Kairo. Dia menonton bersama teman-temannya, bahkan masih sempat mengucapkan selamat kepada Messi di media sosialnya.
Tidak lama setelah itu, Mostafa tiba-tiba ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari situlah, dia didiagnosa terkena serangan jantung, yang disebut happy heart syndrome. Dia bahagia secara berlebihan.
Gamal berujar, dari kematian Mostafa ini, ada pelajaran yang bisa dipetik. Dia pun menyarankan kepada orang-orang agar tidak berbahagia dan bersedih secara berlebihan. Sebab, penyakit-penyakit jantung macam ini senantiasa mengintai.
"Dari kematian ini, ada pelajaran yang bisa diambil. Kita tidak perlu berlebihan dalam mengungkapkan sesuatu, baik itu kesedihan maupun kebahagiaan," ujar Gamal.
Sosok Messi sendiri ternyata memang begitu dicintai di Mesir. Rakyat Mesir bahkan berbondong-bondong mengadakan nonton bareng di berbagai titik, semata untuk menyaksikan Messi mentas di laga final Piala Dunia 2022.
Pada akhirnya, Argentina keluar sebagai juara usai mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti. Mesir pun bersuka cita, bersama dengan Messi yang akhirnya berhasil meraih trofi Piaal Dunia.