Pada awal kedatangan Arne Slot ke Anfield, Nunez menjadi salah satu pemain yang diberikan kesempatan. Setelah 2 musim awalnya yang kurang memuaskan bersama Juergen Klopp, Liverpool masih percaya dan berharap pelatih baru bisa memaksimalkan kualitasnya. Namun, ia tak kunjung menunjukkan ketajamannya sebagai tumpuan gol tim.
Kritikan Arne Slot ini berdasarkan kepada etos kerja Nunez dalam laga kontra Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers. Ini membuatnya tidak dimainkan saat Liverpool melawan Manchester City. Sebelumnya, ia dinilai punya daya juang tinggi meski selalu kesulitan mencetak gol. Hal itu yang membuatnya mendapatkan dukungan dari para suporter Liverpool.
"Saya membantunya dengan mengatakan bahwa Anda bisa melewatkan sebuah peluang (saat melawan Aston Villa). Saya tidak hanya bersikap keras kepadanya. Namun, untuk kedua kalinya secara beruntun, saya tidak senang dengan upaya kerjanya, saat melawan Wolves dan saat melawan Villa. Saya tidak bisa menerima jika seorang pemain tidak memberikan segalanya. Saya bisa menerimanya sekali, tetapi dua kali terlalu banyak," ujar Slot, dikutip dari ESPN.
"Namun, jika Anda melewatkan sebuah peluang, Anda harus berjuang untuk tim. Saya tidak mengatakan bahwa ia tidak melakukan hal tersebut sama sekali. Namun, itu bukanlah Darwin yang biasanya, Darwin yang dicintai oleh para penggemar. Hal itu terutama karena dia selalu bekerja sangat keras," imbuh mantan pelatih Feyenoord Rotterdam tersebut.