Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mikel Arteta. (theguardian.com)

Jakarta, IDN Times - Arsenal makin terpuruk setelah menelan kekalahan telak dari Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu (28/8/2021). Dengan kekalahan 0-5 tersebut, Arsenal ada di posisi juru kunci Premier League.

Dengan kekalahan tersebut, The Gunners belum mengoleksi satu poin pun, kemasukan sembilan gol, dan ironisnya tak bisa jebol gawang lawan sekalipun. Ini jadi catatan terburuk buat Arsenal sejak 1954 silam.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dituding jadi penyebab keterpurukan Arsenal. Arteta dianggap tak cakap dalam menangani tim dan terlalu panik saat menghadapi posisi tertekan. Fans Arsenal pun menuntut agar Arteta mundur dari jabatannya. 

1. Tidak akan ada di sini

Mikel Arteta. (caughtoffside.com)

Tapi, Arteta terbilang percaya diri. Dia menegaskan masih yakin bisa menjadi manajer Arsenal dalam waktu yang lama, meski tiga kekalahan beruntun diterimanya di awal musim Premier League 2021/22.

"Ya, saya yakin. Kalau tidak, saya tidak akan ada di sini. Memang, saya sangat kecewa dengan hal-hal yang terjadi di lapangan. Saya pikir, kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Namun, setelah gol ketiga kami harus main 10 orang melawan tim terbaik. Saya khawatir karena secara mental itu sangat sulit. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada 3.000 penggemar yang hadir. Mereka luar biasa," ujar Arteta dilansir London Evening Standard.

2. Harus tunjukkan rasa bangga

Mikel Arteta. (teamtalk.com)

Arteta menanggapi krisis yang menghantam Arsenal. Menurutnya, cuma satu yang bisa menyelamatkan Arsenal, yakni rasa bangga akan memakai badge dan seragam merah klub.

"Jeda internasional akan membantu kami untuk memulihkan pemain penting yang cedera. Dengan begitu, kami berharap bisa bangkit ke posisi yang lebih baik," ujar Arteta.

3. Posisinya diintai Antonio Conte

goal.com

Arsenal sebenarnya sudah membidik calon pengganti Arteta. Mereka berharap bisa memboyong Antonio Conte, eks manajer Chelsea dan pelatih Inter Milan, untuk menggantikan posisi Arteta.

Peluang Arsenal merekrut Conte cukup besar. Sebab, hingga sekarang dia masih menganggur. Namun, Conte adalah orang yang idealis. Tugas Arsenal bukan soal janji bangun tim yang mapan, tapi bagaimana menepati janji dan mendukung proyek Conte.

Editorial Team